52 Nakes di Kota Tasik Positif Covid-19, 28 Diantaranya Masih Diisolasi. Begini Penjelasan Kabid Yankes

- 14 Februari 2022, 21:21 WIB
Tenaga kesehatan sedang menjalani vaksinasi Covid-19. Serangan Covid semakin meningkat, sehingga di Kota Tasikmalaya sudah ada 52 nakes yang positif covid. Sebanyak 28 diantaranya masih menjalani isolasi.*
Tenaga kesehatan sedang menjalani vaksinasi Covid-19. Serangan Covid semakin meningkat, sehingga di Kota Tasikmalaya sudah ada 52 nakes yang positif covid. Sebanyak 28 diantaranya masih menjalani isolasi.* /Kabar Priangan/Taufik R

KABAR PRIANGAN - Sejak laju pandemi di Kota Tasikmalaya kembali meningkat mulai awal Januari 2022, sudah ada 52 nakes (tenaga kesehatan) di Kota Tasikmalaya yang positif Covid 19.

Dari 52 nakes di Kota Tasikmalaya yang terpapar Covid 19 tersebut, sebanyak 28 orang diantaranya masih menjalani isolasi.

Namun hingga saat ini, belum diketahui apakah 52 nakes yang terpapar covid 19 itu diakibatkan oleh virus omicron atau bukan. Yang jelas, walau sudah ada 52 nakes yang positif covid, namun pelayanan kesehatan tetap berjalan.

Baca Juga: Tiga Calon Rektor Unsil Tasikmalaya Dites Lima Pejabat Strategis Kemendikbud Ristek

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Titie Purwaningsari mengatakan, nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Januari 2022 memang cukup banyak.

Kendati demikian, hal itu tidak membuat layanan kesehatan di Kota Tasikmalaya terhenti.

"Sampai saat ini layanan kesehatan di Kota Tasikmalaya masih berjalan normal. Yang harus isolasi itu hanya nakes yang positif dan kontak erat. Namun ada yang menggantikan," kata Titie, Senin 14 Februari 2022.

Baca Juga: Koordinasi dengan Kominfo, Polres Garut Blokir Konten Propaganda NII

Titie membenarkan, memang ada beberapa fasilitas kesehatan (faskes) yang ditutup sementara. Namun, penutupan fasilitas kesehatan itu tak serta merta membuat pelayanan kesehatan berhenti.

Menurutnya, faskes ditutup ketika ada nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 untuk dilakukan disinfeksi agar virus di tempat itu bisa hilang.

Sementara layanan kesehatan melalui telemedicine dan layanan ke rumah-rumah warga masih tetap berjalan.

Baca Juga: PKB Tabuh Genderang Persiapan Pemilu 2024. Dorong Iip Miftahul Faoz Maju Pilkada Kabupaten Tasikmalaya

"Jadi faskes ditutup beberapa saat itu bukan karena tidak ada nakes, tapi untuk sterilisasi," kata dia.

Titie menyebutkan, nakes yang terkonfirmasi covid bukan hanya berasal dari rumah sakit. Sebagian juga ada yang berasal dari puskesmas.

Kendati demikian, ia belum bisa memastikan sumber penularan virus kepada nakes berasal dari pasien atau bukan.

Baca Juga: Varian Omicron Sudah Ditemukan di Garut. Bupati: Percepat Layanan Vaksin

"Sebab kan pada dasarnya nakes juga memiliki aktivitas pribadi seperti selayaknya makhluk sosial lainnya," jelas Titie.

Yang terpenting ujar titie, ketika nakes terkonfirmasi, penanganannya tetap sesuai tata laksana.

"Sebelum bekerja kembali, kami juga akan melakukan pemeriksaan berulang untuk memastikan nakes tersebut benar-benar negatif," ujarnya.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x