Sekda meminta semua jajaran instansi, SKPD dan Kecamatan agar melakukan langkah-langkah antisipasi agar dampak gelombang ketiga tersebut bisa diminimalisasi.
"Semua pihak harus turun. Kami berharap tidak ada lagi korban meninggal karena Covid-19 pada gelombang ketiga ini," harapnya.
Dikatakan Sekda, diantara langkah yang harus dilakukan dalam menghadapi Covid-19 gelombang ketiga adalah penerapan protokol kesehatan (5M) agar lebih diperketat.
Baca Juga: Selamat! Zodiak Ini Akan Dapat Promosi Jabatan. Simak Ramalan Zodiak Jumat 18 Februari 2022
"Semua tempat-tempat keramaian atau yang berpotensi memantik keramaian baik di di pasar, mall dan yang lainnya dipastikan telah menerapkan aplikasi Peduli Lindungi sehingga pergerakan masyarakat bisa di identifikasi," tuturnya.
Sekda melanjutkan sesuai dengan intruksi Bupati, di setiap kantor juga perlu digunakan aplikasi Peduli Lindungi sebagai salah satu cara untuk mengantisipasi dan meminimalkan penyebaran Covid-19 di tempat kerja.
"Sesuai dengan Intruksi Bupati tempo hari, bahwa setiap instansi pemerinah daerah, intansi vertikal diharuskan menggunakan aplikasi PeduliLindungi," ujarnya.
Baca Juga: Misi Maung Bandung Dekati Arema FC di Puncak Klasemen. Ini Prediksi Pertandingan Persipura vs Persib
Sekda juga menekankan percepatan vaksinasi, khususnya di kalangan Lansia yang menurutnya merupakan kunci menghambat penyebaran virus khususnya varian Omicron.
"Capaian vaksinasi secara umum di Sumedang memang cukup baik. Namun yang masih keteteran adalah vaksinasi Lansia. Padahal Lansia ini mempunyai potensi untuk terpapar karena komorbid," terangnya.