Sementara dari kampung Tegal Laja ke Gunung Geulis, jaraknya sekitar 200 meteran lagi, dan sekarang kondisinya masih berupa jalan tanah, yang ukurannya masih sangat kecil.
Baca Juga: Misteri Ular Raksasa di Gunung Geulis Sumedang, Pernah Terlihat Berubah Jadi Selendang
"Dari dulu, pemerintah desa sebenarnya telah berniat ingin mengembangkan Gunung Geulis sebagai destinasi wisata. Tapi kami terkendala masalah akses jalan. Selain harus membuka jalan baru, kami juga tentu harus melakukan pengerasan dan pembangunan infrastruktur lainnya," ujar Dede.
Sementara, menurut Dede, di wilayah Desa Kamal sendiri, sampai saat ini masih banyak sekali infrastruktur yang perlu dibangun.
Maka dari itu, sebelum mengembangkan destinasi wisata, pihak desa terpaksa harus memilih memprioritaskan pembangunan infrastruktur lainnya dulu yang dinilai lebih penting untuk kebutuhan masyarakat umum.
Dede juga menjelaskan gambaran mengenai kondisi alam di kawasan Gunung Geulis Sumedang itu. Jika dilihat dari bentuknya, kata Dede, Gunung Geulis Sumedang ini, memang ukurannya sangat kecil tidak seperti gunung-gunung pada umumnya yang luas dan tinggi.
Gunung Geulis Sumedang di wilayah Desa Kamal ini, sambung Dede, terbentuk dari lapisan bebatuan besar. Tak heran bila di kawasan gunung tersebut, banyak sekali batu-batu besar yang ukurannya melebihi dari bangunan rumah.
"Namun jangan salah, tumpukan bebatuan di Gunung Geulis Sumedang ini, bila ditata dengan baik, pasti akan sangat terlihat indah," ujarnya.