Santunan dilakukan kembali karena babak 16 besar merupakan babak penentuan lolos atau tidaknya Laskar Galuh untuk bisa promosi ke Liga 2.
"Saat ini karena masih dalam masa pandemi, kami ingin memberikan dukungan langsung tidak bisa. Makanya hal yang kita lakukan medorong dengan kekuatan doa. Kegiatan sosial berbagi ini kami sering lakukan terutama setiap akan menjelang kompetisi bergulir," ucapnya.
Sementara itu Kapten PSGC Ciamis, Ganjar Kurniawan, menuturkan, kegiatan santunan dan doa bersama anak yatim itu diharapkan berharap bisa membawa kelancaran selama menghadapi 16 besar.
"Mohon doanya dari semua warga Tatar Galuh khususnya, warga Jawa Barat umumnya, semoga perjuangan kami nanti bisa membawa hasil positif dan sekaligus membawa PSGC Ciamis ke Liga 2, bahkan menjadi juara di Liga 3," ucapnya.*