Kasus Positif Covid 19 Terus Bertambah, Kota Tasikmalaya Krisis Nakes, Hanya Dua Bulan 320 Nakes Terpapar

- 3 Maret 2022, 19:44 WIB
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Asep Hendra Herdiana.*
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Asep Hendra Herdiana.* /Kabar-Priangan.com/Asep MS

Kronologinya, kata dia, ketika bayi itu datang ke rumah sakit, kondisinya sudah dehidrasi atau kekurangan cairan. Sehingga setelah dua atau tiga hari menjalani perawatan, nyawanya tidak tertolong.

"Saya pikir tadinya ada komplikasi demam berdarah dengue (DBD)  juga. Namun setelah diperiksa, tidak ada DBD. Jadi benar-benar dehidrasi karena tidak mau ASI (air susu ibu)," kata Asep.

Baca Juga: Tol Getaci Mulai Dibangun, Mantan Wali Kota Tasikmalaya Harapkan Ada Exit Tol di Kawasan Kampus Baru Unsil

Sedangkan untuk tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar di Kota Tasikmalaya pun jumlahnya masih banyak. Terakhir, dalam dua bulan ini sejak awal Januari hingga awal Maret 2022 ada 380 nakes terpapar Covid 19.

"Banyak nakes, nambah terus kasusnya. Saat ini setengahnya sudah sembuh dan setengahnya lagi masih pada aktif," ujar Asep.

Dengan begitu lanjut Asep, pelayanan penanganan pasien Covid 19 maupun vaksin di Kota Tasikmalaya terganggu.

Baca Juga: Terindikasi Ada Dugaan Korupsi, Salah Satu Desa di Garut Dilaporkan ke Kejaksaan Negeri

"Di satu sisi, Pak Wali Kota Tasikmalaya mau cepat vaksinasi, tapi nakesnya juga banyak yang kena. Kalau semua dipaksakan juga susah, tapi kalau pelayanan tutup malah tambah repot juga," kata Asep.

Sehingga, kata dia, pelayanan terus diupayakan tetap bisa berjalan.

"Bahkan hari ini, meski libur, kami tetap melayani vaksinasi. Jadi kami sangat sedih apabila ada orang yang menilai nakes bahagia saat pandemi Covid 19. Nakes itu repot lho, bahkan kalau kami boleh pilih, sama, tentu saja mendingan tidak ada pandemi," ujarnya.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x