Euis mengaku, pada Senin pagi, untuk kebutuhan produksi jualannya dirinya membeli minyak goreng curah dengan harga Rp 20.000 per kilogram.
Baca Juga: Para Kades di Sumedang Ikuti Pesantren Kilat Selama Dua Hari
Menurut dia, uang yang seharusnya cukup untuk membeli kebutuhan minyak goreng dan terigu, saat ini hanya bisa digunakan untuk membeli minyak goreng saja.
"Pedagang kecil mah malah tambah suah. Pengeluaran jadi lebih besar, pendapatan jadi kecil. Kalau harga minyak goreng curah naik terus, balik lagi ke kemasan. Soalnya kemasan kan walau harganya mahal, kualitas lebih bagus," kata Euis.*