KABAR PRIANGAN - Harga minyak goreng curah di Kota Tasikmalaya terus merangkak naik. Berdasarkan pantauan di Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya pada Senin 21 Maret 2022, harga jual minyak curah di pedagang eceran mencapai Rp 20.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang minyak goreng curah di Pasar Cikurubuk, Heni (35 tahun), mengatakan, harga minyak goreng curah di agen tetap tinggi. Alhasil, sebagai pedagang eceran ia juga menjualnya dengan harga lebih tinggi dari pada harga di agen.
"Di agen itu harga minyak goreng curah sekarang harganya bervariasi, ada yang Rp 17.300 per kilogram, ada juga yang mencapai Rp 20 ribu per kilogram. Ya saya sebagai pengecer jualnya Rp 21.000 per kilogram," kata Heni.
Baca Juga: Jasanya Tak Terhingga, Pemkot Tasikmalaya Perlu Jamin Kesehatan Ribuan Guru Ngaji
Bahkan, ujar Heni, saat ini stok minyak goreng curah juga sedang susah. Untuk memenuhi kebutuhan berjualan, ia teepaksa harus berkeliling mendatangi sejumlah agen. Ketika sudah di agen pun ia harus antre untuk mendapatkan jatah minyak goreng karena stok di agen terbatas.
Padahal ujar Heni, untuk kebutuhan penjualan dalam satu hari dirinya sudah biasa membutuhkan minyak goreng curah sebanyak 100-200 kilogram. "Jadi di satu tempat dapat satu jeriken, mencari lagi di tempat lain. Itu juga harganya beda-beda," kata Heni.
Sementara terkait minyak goreng curah subsidi, menurut dia, masih sulit ditemukan di kalangan pedagang. Heni mengaku sebagai pedagang dirinya sempat mendapat jatah minyak goreng curah subsidi sebanyak 150 kilogram dengan harga Rp 12.700 per kilogram.
Baca Juga: Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Kian Serius, Sejak Awal Tahun Ini Tercatat 11 Orang Meninggal
Namun, ketersediaannya hanya ada dalam satu hari. Setelah itu, minyak goreng curah subsidi tak lagi ditemukan di kalangan pedagang.