Network
KABAR PRIANGAN - Selaku Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Sumedang,
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan meminta kepada pengurus Kwartir Cabang dan Ranting Gerakan Pramuka untuk bisa ikut berperan dalam mengawasi penerapan prokes pada pelaksanaan salat tarawih dan mudik lebaran Tahun 2022 nanti.
Hal itu menyusul adanya kebijakan pemerintah tentang diperbolehkannya umat muslim beribadah salat tarawih berjamaah di masjid selama Ramadan 1443 dan mudik Lebaran seiring dengan membaiknya perkembangan pandemi Covid-19 di tanah air.
Baca Juga: Bupati Sumedang: Sungai Cipeles Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Berbasis Lingkungan
"Tarawih sudah bisa dilaksanakan tetapi harus jaga Prokes. Saya harap pengurus dan anggota Gerakan Pramuka ikut mengawasi penerapan prokes di masjid-masjid dalam pelaksanaan tarawih maupun menjelang mudik," kata Wabup dalam acara pelantikan pengurus Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tanjungsari di Pendopo Kantor Kecamatan Tanjungsari, Jum'at, 25 Maret 2022.
Wabup mengatakan, sudah dua tahun masyarakat muslim Indonesia melaksanakan salat tarawih tidak di mesjid dan tidak mudik sehingga dimungkinkan timbulnya lonjakan ketika diperbolehkan, apalagi Tanjungsari merupakan daerah perlintasan.
"H-7 akan sangat padat. Tanjungsari ini perlintasan dari dan menuju ke luar kota. Ini adalah jalan nasional," ujarnya.
Baca Juga: Belasan Ribu Ekor Ayam Ludes Terbakar, Kerugian Peternak di Sumedang Ditaksir Mencapai Rp 1,5 Miliar
Oleh karena itu, Wabup berharap ada peran aktif dari ketua maupun pengurus serta anggota gerakan Pramuka di Tanjungsari dalam pengamanan mudik Idul Fitri 1443 Hijriyah.
"Kwaran adalah perpanjangan tangan dari kwarcab yang memiliki peran yang penting dalam pembinaan gerakan Pramuka di tingkat kecamatan," katanya.
