Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah, 40 Persen Belanja Langsung Pemerintah di Sumedang Diarahkan ke UMKM

- 27 Maret 2022, 15:43 WIB
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, sedang melihat-lihat produk UMKM yang dipasarkan pada acara Gebyar HUT ke-5 Komunitas Entrepreneur Sumedang, di Asia Plaza Sumedang.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, sedang melihat-lihat produk UMKM yang dipasarkan pada acara Gebyar HUT ke-5 Komunitas Entrepreneur Sumedang, di Asia Plaza Sumedang. /kabar-priangan.com/DOK. Pemda Sumedang /

KABAR PRIANGAN - Dalam upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah, Pemerintah Kabupaten Sumedang, baru-baru ini telah menetapkan bahwa minimal 40 % alokasi belanja Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemerintah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), harus mengambil dari produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.

Kebijakan yang diambil Pemda Kabupaten Sumedang ini, tentunya sejalan dengan program Belanja Langsung (Bela) Pemerintah, yang telah digulirkan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Dimana, setiap PBJ Bela Pemerintah yang akan dilaksanakan oleh Pemda Kabupaten Sumedang, 40 % diantaranya harus mengambil dari produk UMKM lokal Sumedang.Baca Juga: Wabup Sumedang: Ini Evaluasi Hasil Praktek Lapangan Praja IPDN

Namun untuk bisa mewujudkan target tersebut, maka setiap produk UMKM di Sumedang dituntut harus masuk terlebih dahulu ke dalam marketplace atau e-Katalog.

Sebab salah satu persyaratan untuk bisa mengikuti PBJ Bela Pemerintah ini, produk barang dan jasa yang akan ditawarkan UMKM bersangkutan harus masuk dalam marketplace atau e-Katalog.

Demikian dikatakan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat memberikan sambutan pada acara Gebyar HUT ke-5 Komunitas Entrepreneur Sumedang (KES), di Asia Plaza Sumedang, baru-baru ini.

Baca Juga: Bupati Sumedang: Sungai Cipeles Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Berbasis Lingkungan

"Kenapa kami terus mengarahkan UMKM di Sumedang agar masuk marketplace dan e-Katalog. Alasannya, selain untuk memperluas jangkauan pasar, kami juga ingin mendorong agar produk UMKM Sumedang bisa masuk dalam layanan PBJ Bela Pemerintah," kata Dony.

Karena bagaimanapun juga, kebijakan PBJ Bela Pemerintah ini dimaksudkan untuk membantu para pelaku UMKM di Sumedang, agar bisa lebih tumbuh dan berkembang.

"Langkah ini sangat penting, karena bisa menjadi stimulus untuk pertumbuhan ekonomi. PBJ Bela ini bisa membantu membangkitkan perekonomian warga dari sektor UMKM," ujar Bupati Dony.

Baca Juga: Jelang Hari Jadi Sumedang Ke-444, Ini Agenda yang Disiapkan Pemda Sumedang

Maka dari itu, Dony meminta kepada seluruh pelaku UMKM di Sumedang, supaya bisa secepatnya memasukan produk dan jasanya melalui marketplace atau e-Katalog.

Dengan begitu, produk dan jasa yang dimiliki para pelaku UMKM, nantinya bisa diambil untuk pemenuhan kebutuhan PBJ Bela Pemerintah di Lingkungan Pemda Kabupaten Sumedang.

Guna mendukung keberlangsungan UMKM ini, sambung Dony, Pemda Kabupaten Sumedang juga kini telah memberikan kemudahan dalam hal penerbitan izin Nomor Induk Berusaha (NIB).

Baca Juga: Kejar Target Juara di MTQ Jabar, LPTQ Sumedang Gencar Berikan Pembinaan

Dimana layanan pembuatan NIB yang sebelumnya hanya dibuka di Mall Pelayanan Publik (MPP), saat ini telah dibuka secara mudah di setiap desa.

Saat ini, Sumedang telah menjadi satu-satunya kabupaten yang paling cepat menerbitkan NIB, karena bisa dilaksanakan di desanya masing-masing melalui operator desa yang sudah mengikuti pelatihan. 

"Sebagaimana diketahui, selain akan menjadi syarat untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, pelaku UMKM yang memiliki NIB ini akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pengadaan barang/jasa pemerintah," ujarnya.

Baca Juga: Bupati Sumedang: Pejabat Harus Kompak dan Kuat Atasi Persoalan dan Tantangan

Dony berharap, upaya Pemda Kabupaten Sumedang dalam mengarahkan para pelaku UMKM untuk bisa mengikuti PBJ Bela Pemerintah ini, nantinya bisa berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat di Sumedang.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x