KABAR PRIANGAN - Koperasi Pemuda Mandiri (KPM) Jatigede Sumedang menginisiasi konsep sistem pertanian terpadu di wilayah sekitar Waduk Jatigede.
Konsep sistem pertanian terpadu yang akan dilakukan di seputaran Waduk Jatigede telah dikoordinasikan dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Ketua KPM Jatigede, Slamet Prihadi menyebutkan, sistem pertanian terpadu sangat cocok diterapkan untuk para petani di wilayah Waduk Jatigede.
Baca Juga: Menelisik Peninggalan Belanda di Sumedang, Bangunan Ini Diduga Bekas Bungker Persembunyian Kompeni
Ia mengatakan, pada pelaksanaannya, semua kelompok tani di masing-masing desa bisa bekerjasama satu sama lain.
Antara lain menyiapkan lahan-lahan yang kurang produktif untuk dikelola. Kemudian menyiapkan pola tanam serta pemeliharaan tanaman secara berkelanjutan.
"Sistem pertanian terpadu akan sangat membantu para petani di Waduk Jatigede untuk mewujudkan pertanian yang kuat," ujar Slamet, Senin, 4 April 2022.
Baca Juga: Satpol PP Sumedang Bakal Intensifkan Pengawasan Aktivitas Bukber di Bulan Ramadan
Menurutnya sektor pertanian akan tetap menjadi sektor andalan bagi warga di seputar Waduk Jatigede. Mengingat kebanyakan warga di wilayah tersebut berprofesi petani.
"Seperti kita ketahui warga di seputar Waduk Jatigede adalah warga orang terkena dampak (OTD) Waduk Jatigede yang sebelumnya kebanyakan menjadi petani. Jadi sektor pertanian akan tetap jadi penopang mereka untuk pemulihan ekonomi," tuturnya.