Baca Juga: Ibu dan Dua Anak Ditemukan Tewas di Dalam Rumah di Desa Cibunar, Tarogong Kidul, Garut
Termasuk juga lanjut Yusuf, bangunan rumah yang rusak, nantinya akan didata oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perwaskim) Kota Tasik sehinnga nanti akan dibantu melalui program Rumah tidak layak huni (Rurilahu).
"Dari hasil pendataan tersebut kita akan mengetahui mana yang betul-betul dan yang tidak. Yang terdampak parah tentu saja akan segera dibantu," ujarnya.
Pemerintah juga siap menyalurkan anggran melalui BTT." Ini kan masuknya kejadian darurat, kita kan ada dana kedaruratan sehingga dana tersebut bisa dimanfaatkan,” kata.
Baca Juga: Viral Nyanyi Lagu Indonesia Raya Sebelum Solat Tarawih, Ini Kata Panglima Santri Jabar
Hanya saja dalam penyaluran BTT Ini kata wali kota, tetap harus dihitung karena pertangungjawabannya nanti balik lagi ke kepala daerah.
“Yang jelas dana tersebut bisa tersalurkan dengan administrasi yang baik. Jangan sampai ada masalah kemudian hari," katanya
Adapun jumlah warga yang terdampak kata Yusuf, berdasarkan data dari pihak Kecamatan Purbaratu ujar Yusuf, secara keseluruhan ada 128 Kepala Keluarga (KK) dan 512 jiwa.***