UPDATE Kasus Ibu dan Dua Anaknya yang Tewas. Sebelum Bunuh Diri, Sang Ibu Membunuh Dua Anaknya

- 18 April 2022, 17:57 WIB
Isi pesan korban kepada suaminya dalam bahasa batak yang diartikan ke dalam bahasa Indonesia. Korban mengirim pesan itu sebelum mengakhiri hidupnya dan dua anaknya.*
Isi pesan korban kepada suaminya dalam bahasa batak yang diartikan ke dalam bahasa Indonesia. Korban mengirim pesan itu sebelum mengakhiri hidupnya dan dua anaknya.* /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Polres Garut mengungkap kronologis lengkap dari kasus ditemukannya seorang ibu dan dua anknya yang tewas di dalam kamar di rumahnya di Perum Jati Putra Asri, Desa Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

Kasus tewasnya ibu dan dua anaknya di Desa Cibunar, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut tersebut merupakan aksi pembunuhan dan bunuh diri yang dipicu rasa kekecewaan akibat persoalan rumah tangga.

Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menyebutkan pihaknya telah memeriksa sedikitnya enam orang saksi dalam kasus tewasnya ibu dan dua anaknya yang telah mengegerkan warga Garut tersebut.

Baca Juga: Dugaan Sepak Bola Gajah, Persib Bandung, Barito Putera, PSSI dan David da Silva Resmi Digugat ke Pengadilan

Ke enam saksi yang telah dimintai keterangannya yakni suami yang juga ayah dari korban, pihak keluarga, orang tua korban, dan warga..

Selain itu, Kapolres menyatakan pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah lain guna mengungkap fakta sebenarnya dibalik peristiwa terbunuhnya seorang ibu dan dua anaknya tersebut.

Langkah yang telah dilakukan di antaranya autopsi terhadap ketiga jenazah korban yang hasilnya saat ini sudah diperoleh.

Baca Juga: Polisi Amankan Pelaku Begal Payudara di Sukarame Tasikmalaya. Ironisnya, Pelakunya Masih Remaja di Bawah Umur

"Hasil autopsi mengungkap penyebab kematian dari ketiga korban. Untuk anak-anak, mereka meninggal karena keracunan sedangkan sang ibu meninggal karena bunuh diri dengan cara gantung diri," ujar Wirdhanto, Senin 18 April 2022.

Hasil olah TKP, tuturnya, pada hidung dan mulut kedua anak malang tersebut ditemukan adanya busa yang diduga berasal dari pemberish piring jenis sunlight yang dicampurkan dengan jus buah naga yang mereka minum.

Sedangkan pada leher sang ibu didapati luka lecet pada bagian leher yang mengarah ke bagian atas pertanda sebelumnya ada benda yang menjerat lehernya akibat gantung diri yang dilakukannya.

Baca Juga: Apa Perbedaan Malam Nuzulul Quran dengan Malam Lailatul Qadar? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Diungkapkan Wirdhanto, hasil olah TKP juga menyimpulkan telah terjadi tindak pidana pembunuhan yang dilakukan sang ibu bernama  Lentina Dora (29) terhadap kedua anaknya yakni Dusty Indah Jesica Manalu (5) dan Rivaldo Saut Rogabe Manalu (11 bulan).

Setelah kedua anaknya meninggal, sang ibu kemudian bunuh diri dengan menggantung diri dengan menggunakan kain gendongan bayi di kusen pintu kamarnya.

Bukti kuat yang menunjukan bahwa sang ibu telah membunuh kedua anaknya, disampaikannya juga diketahui dari hasil olah TKP dimana pada gelas yang berisi buah naga ditemukan sidik jari sang ibu.

Baca Juga: Biadab! Ayah dan Anak di Tasikmalaya Perkosa Pelajar Secara Bergiliran hingga Hamil 7 Bulan

Sidik jari yang sama juga didapatkan pada bungkus sunlight yang dicampurkan dengan jus buah naga yang diberikan sang ibu kepada kedua anaknya.

Selain sidik jari sang ibu, pada gelas juga terdapat sidik jari anak-anaknya dan tidak ada sidik jari orang lain yang ditemukan yang menandakan tidak ada keterlibatan orang lain dalam peristiwa pembunuhan kedua anak itu.

Sedangkan dari jasad ketiga korban, diperkirakan mereka meninggal pada Jumat malam antara pukul 19.00 sampai 12.00 WIB.

Baca Juga: Babak Final Countdown and Result Show X Factor Indonesia Malam Ini Hadirkan Simple Plan

Wirdhanto juga menyampaikan, saat ini pihaknya telah dapat memastikan motif dari tindak pidana pembunuhan dan bunuh diri yang dilakukan ibu beranak dua ini.

Berdasarkan bukti yang berhasil diungkap dari pesan terakhir yang disampaikan korban melalui SMS kepada sang suami, ia merasa akibat suaminya ketahuan telah berselingkuh dengan wanita lain.

"Kami temukan bukti SMS yang ditulis korban kepada suaminya pada hari Jumat tanggal 15 April 2022 pukul 18.30 WIB. Dengan menggunakan bahasa daerah (Batak), sang isteri intinya mempersilahkan sang suami untuk hidup berdua dengan wanita yang baru atau selingkuhannya," katanya.

Baca Juga: Rombongan Grup Musik Islami Debu Alami Kecelakaan Maut di Tol Probolinggo, 2 Orang Tewas dan 4 Luka-Luka

Dalam pesan tersebut, tambah Wirdhanto, korban juga meminta sang suami agar melupakan dirinya serta kedua anaknya.

Korban minta suaminya untuk tidak lagi memperdulikan serta mengkhawatirkan dirnya serta anak-anaknya yang akan terus ia peluk selamanya.

Lebih jauh Wirdhanto menjelaskan, saat ditemukan oleh suaminya, mayat Dora dalam kondisi tergeletak di lantai dekat pintu kamar sedangkan kedua anaknya tergeletak di atas kasur.

Baca Juga: Sempol Ayam Kesukaan si Kecil. Membuat Sendiri Jajanan Sehat untuk Menu Takjil, Renyah dan Gurih

Dora tergeletak di lantai karena kain gendongan bayi yang digunakannya untuk menjerat lehernya terputus karena kena gesekan dengan kusen kayu yang tajam beberapa jam kemudian.

Ia menerangkan, jarak antara kusen yang digunakan Dora untuk mengaitkan kain yang digunakannya untuk gantung diri dengan lantai sekitar dua meter dan tinggi badan Dora hanya 1,5 meter.

Korban kemudian menggunakan kursi plastik yang tingginya sekitar 20 sentimeter untuk menyangga tubuhnya sebelum akhirnya ia melompat dari kursi hingga akhirnya tubuhnya tergantung.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Kamu Bisa Naik Kereta Api Argo Parahyangan dan Turangga Hanya dengan Rp75 Ribu Saja

"Hasil kajian kami di lokasi dengan melihat barang bukti yang ada di TKP, kain yang digunakan korban untuk menggantung dirinya robek karena adanya gesekan dengan kayu kusen yang cukup tajam,” kata Kapolres.

Selanjutnya, kata dia, tubuh korban yang sudah tak bernyawa pun pada akhirnya terjatuh hingga saat ditemukan sudah dalam kondisi tergeletak di lantai.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x