KABAR PRIANGAN - Masih tingginya harga minyak goreng di pasaran, membuat komoditas minyak goreng menjadi produk yang paling diminati masyarakat pada setiap Pemerintah Kota Tasikmalaya melakukan Operasi Pasar Murah (OPM) Komoditas Pangan Ramadhan 1443 Hijriah.
Dengan membawa jeriken berbagai ukuran hingga galon air mineral, warga rela antre berpanas-panasan untuk mendapatkan minyak goreng khususnya curah yang dijual dengan harga lebih murah pada setiap pelaksanaan OPM.
Begitu pula yang terjadi saat OPM yang digelar Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya di Lapangan Alun-alun Kecamatan Indihiang, Senin 18 April 2022. Ratusan warga antre untuk mendapatkan minyak goreng curah yang dijual dengan harga Rp 15.000 per kg.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Seksi 2 dan 3 Bisa Dibuka untuk Arus Mudik Lebaran, Ini Syaratnya
Selain minyak goreng curah, pada OPM tersebut dijual pula minyak goreng kemasan Rp 44.000/ kemasan isi 2 kg, elpiji 3 kg dijual Rp 16.500/tabung, tepung terigu Rp 9.000/kg, gula pasir Rp 13.500, ayam broiler Rp 34.000, ayam pejantan Rp 25.000, daging beku, dan lainnya.
Kepala Bidang Ekonomi Pemkot Tasikmalaya Dedi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan hari pertama pelaksanaan OPM Ramadan dan Idul Fitri 1443 H oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui TPID Kota Tasikmalaya.
"Kami juga melibatkan beberapa dinas seperti Indag, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia, Bulog, Pertamina, retail dan distributor minyak goreng," ujar Dedi.