Network
KABAR PRIANGAN - Pesantren kilat (Sanlat) khusus anak-anak yang diselenggarakan DKM Abdullah Sobir Abu Thalib Rahmatullah, Perumahan Pondok Jati Indah (PJI), Kecamatan Indihiang, berakhir Sabtu 23 April 2022.
Sanlat khusus Bulan Ramadan yang digelar pada 2-22 Ramadhan 1443 Hijriah tersebut merupakan kerja sama antara DKM Abdullah Sobir Kota Tasikmalaya dengan DT Peduli Priangan Timur.
Program Sanlat Ramadhan kali ini diikuti sekitar 22 peserta dari warga Perumahan PJI dan sekitarnya. Acara puncak sanlat diakhiri pembagian sertifikat untuk semua peserta. Peserta terbaik diberikan kepada Fatiyatul Husna Syadiah.
Baca Juga: Jadwal sholat dan Imsak di Wilayah Priangan Timur, Senin 25 April 2022
Salah seorang peserta Sanlat Ramadhan, Leon Falerian, mengatakan senang dirinya ikut sanlat karena jadi bisa membaca dan menulis Al-Quran.
Peserta lainnya, Nathan Abiillah Hidayat, mengaku bahagia mendapat ilmu tentang membaca, menulis, dan menghapal Al-Quran. Ia juga jadi bisa belajar membuat intisari khutbah.
Pada acara penutupan, Ketua DKM Abdullah Sobir Zulkarnaen Finaldi mengucapkan rasa syukurnya karena acara yang berlangsung hampir tiga pekan itu berjalan dengan baik dan lancar.
Baca Juga: Detik-detik Kejadian Pengunjung Mega M Panik dan Berhamburan Keluar Gedung. Ini Kronologisnya
Ia mengucapkan terima kasih khususnya untuk rekan-rekan mentor dari DT Peduli yang selama ini telah bersabar dan ikhlas memberikan ilmunya bagi anak-anak.
Dari kegiatan tersebut Zulkarnaen berharap akan tercipta generasi yang mencintai Al-Quran, memakmukan masjid dan anak-anak yang berahlak mulia.
“Diharapkan, usai sanlat anak-anak makin rajin membaca Al-Quran, memakmurkan masjid dan menjadi anak-anak saleh dan salehah,” tuturnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Cek Jalur Mudik di Sumedang dan Tol Cisumdawu
Sementara itu, Staf Pendidikan dan Dakwah DT Peduli Irsan Iskandar mengatakan bersyukur Sanlat Ramadhan berjalan dengan baik. Ia dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kerjasamanya selama ini.
Irsan juga mengharapkan materi tentang membaca dan menulis Al-Quran, pemahaman tentang ahlak dan tauhid dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Kami berharap pada Ramadhan yang akan datang program yang sama bisa kembali terlaksana.," ujarnya.
Acara penutupan Sanlat Ramadhan 1443 Hijriah diakhiri dengan acara buka puas bersama. Para peserta tampak ceria sambil menunjukkan seritifikat kegiatan tersebut.*
