KABAR PRIANGAN - Dalam upaya mengantisipasi terjadinya bencana banjir ke perkampungan warga di Dusun Cikalung, Pemerintah Desa Mekarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, kini terpaksa harus melakukan pengalihan aliran Sungai Cisaar Lanang, dengan cara membuat saluran baru.
Pembuatan aliran sungai baru ini, dilakukan dengan menggunakan alat berat, persis di sekitar Dusun Cikalung, wilayah Desa Mekarwangi, Minggu, 24 April 2022.
Kepala Desa Mekarwangi, Agus Kuswara, menyebutkan pengalihan aliran sungai ini, merupakan salah satu ikhtiar pemerintah desa dalam upaya mengantisipasi ancaman banjir, dan abrasi sungai ke pemukiman penduduk di Dusun Cikalung.
"Warga Dusun Cikalung ini sudah sangat was-was sekali, soalnya jarak Sungai Cisaar Lanang dengan pemukiman warga itu hanya tersisa sekitar 5 meteran lagi," kata Agus Kuswara.
Apabila abrasi sungai itu terus dibiarkan, maka lama-kelamaan pemukiman penduduk di Dusun Cikalung juga bisa habis terkikis aliran Sungai Cisaar Lanang.
Maka dari itu, sambung Agus, sebelum aliran Sungai Cisaar Lanang ini menghabiskan tanggul penahan pemukiman, lebih baik aliran sungai tersebut kembali diluruskan melewati lahan baru.
Baca Juga: Masjid Besar As-Syuhada Cibugel Sumedang, Mengenang Para Syuhada yang Gugur
"Pengalihan aliran sungai ini merupakan keinginan masyarakat. Makanya, kami sengaja meminta bantuan alat berat milik PT Wika, yang kebetulan sedang ada pekerjaan di wilayah kami. Untuk pengerjaan pembuatan saluran baru ini, paling cuma sehari saja," ujar Agus.
Pembuatan saluran baru ini, sambung Agus, dimaksudkan untuk meluruskan kembali aliran Sungai Cisaar Lanang, agar tidak terus mengikis tebing yang menjadi penahan pemukiman penduduk di Dusun Cikalung.