KABAR PRIANGAN - Untuk membantu kelancaran arus mudik lebaran 2022 Idul Fitri 1443 H, Pemerintah Kabupaten Sumedang mengoptimalkan fasilitas Area Traffic Control System (ATCS).
Selain itu, Pemkab Sumedang pun meluncurkan aplikasi bernama Sumedang Lebaran LRT atau "Lebaran Real Time". Aplikasi ini pun diluncurkan untuk kelancaran arus mudik lebaran 2022 Idul Fitri 1443 H.
Kepastian digunakannya ATCS dan aplikasi Lebaran Real Time ini diungkapkan oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir saat mendampingi Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam mengecek kesiapan jalur menjelang musim arus mudik lebaran 2020 Idul Fitri 1443 H.
"Dinas Perhubungan (Dishub) dan Kepolisian mengintegrasikan sistem untuk mengatur lalu lintas. Dengan begitu, apa pun kejadian di lapangan dapat diatasi dengan koordinasi secara intensif dan efektif," kata Bupati Dony Ahmad Munir saat mendampingi Gubernur.
Bupati Dony mengatakan, para pemudik yang masuk wilayah Sumedang juga bisa membuka menu LRT pada sumedangkab.go.id untuk mendatkan informasi terkait kemacetan, rest area, restoran, dan masjid.
Ia menambahkan, di setiap pos pengamanan telah disiapkan berbagai fasilitas seperti cek kesehatan dan rest area, tempat salat dan lainnya.
"Fasilitas rest area dapat dioptimalkan pemudik untuk beristirahat dan salat. Tersedia pula takjil gratis untuk berbuka puasa," kata bupati.
Dikatakan Bupati, jalur Tol Cisumdawu Seksi II dan Seksi III, yaitu dari Pamulihan sampai Cimalaka, sudah bisa dilalui pada H-7 Lebaran dengan sistem one way arah Bandung ke Sumedang.
"Mulai H -7 Cisumdawu dari arah Bandung Sumedang Cirebon sudah bisa di pakai jalur one way keluar lewat Sumedang kota (karapyak) dan Cimalaka," katanya.
Baca Juga: Kejuaraan Asia 2022: Jonatan Christie Menang, Ganda Putra Ahsan Hendra Tumbang
Menurut Bupati, pemudik yang datang ke Sumedang yang melintas harus aman, nyaman, bahagia dan sehat.***