Salah seorang saksi mata yang ikut membantu melakukan evakuasi, Agus mengatakan, ketika melakukan evakuasi, warga sempat memecahkan kaca belakang bus agar mudah mengevakuasinya.
“Namun warga tidak melihat sopirnya. Entah kemana," terangnya.
Sementara itu jajaran Kepolisian Polres Ciamis hingga saat ini masih melakukan pencarian dengan hilangnya sopir Bus PO Pandawa tersebut.
"Mudah-mudahan saja tidak melarikan diri," kata Kasat Lantas Polres Ciamis AKP. Zainul Arifin.
Seperti diketahui, kecelakaan maut yang terjadi di Tanjakan Pari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis terjadi pada Sabtu, 21 Mei 2022 sore menjelang magrib.
Baca Juga: Sanksi Kades Foto Mesra, DPMD Tunggu Intruksi Bupati Sumedang
Saat itu, Bus maut yang membawa peziarah dari Balaraja Tangerang, Banten melaju dari arah Panjalu menuju Panumbangan.
Namun saat menuruni Tanjakan Pari, bus diduga mengalami rem blong sehingga sopir lepas kendali.
Laju bus kemudian tak terkendali sehingga menabrak sejumlah mobil dan motor yang terparkir di pinggir jalan. Laju bus tersebut baru terhenti setelah menghantam tiga rumah.