Network
KABAR PRIANGAN - Sebagai daerah yang kontur alamnya dikelilingi pegunungan dan perbukitan, Kabupaten Sumedang, tentunya memiliki tingkat kerawanan yang cukup tinggi terhadap bencana.
Maka dari itu, perlu dilakukan upaya penanggulangan yang sangat serius, salah satunya dengan cara melakukan pencegahan dini, deteksi dini, dan mengoptimalkan kesiapsiagaan.
Seperti disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, saat meresmikan Desa Tangguh Bencana (Destana), di Aula Kantor Desa Jatiroke, Kecamatan Jatinangor, belum lama ini.
Baca Juga: Bupati Dorong HIPMI Sumedang Siap Hadapi Tantangan Global
Berbicara soal penanggulangan bencana, kata Bupati Dony, tentu bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah saja, akan tetapi harus ada keterlibatan dari semua pihak, termasuk seluruh komponen masyarakat.
Untuk itu, Bupati meminta kepada semua desa di Kabupaten Sumedang, supaya bisa meningkatkan kesiapsiagaan dengan cara membentuk Destana.
"Pembentukan Destana ini, merupakan salah satu ikhtiar kita untuk menghadapi potensi bencana. Destana ini, bentuk kesiapsiagaan masyarakat di tingkat desa dalam menghadapi bencana," ujar Dony.
Baca Juga: Disparbudpora Sumedang Bocorkan Jadwal Penayangan Film Jo Sahabat Sejati di Bioskop
Karena sebagaimana diketahui, sambung Dony, Destana nantinya akan sangat berperan dalam upaya deteksi dini, cegah dini dan lapor dini ketika ada potensi bencana.
Dengan begitu, apabila di sekitar wilayah desa terlihat ada potensi bencana, maka Destana dan unsur terkait lainnya bisa langsung melakukan upaya penanganan, untuk meminimalisir adanya korban jiwa dan kerusakan yang lebih besar.
