Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyebutkan beberapa langkah yang akan dilakukan Pemda Kabupaten Sumedang, dalam upaya penanganan dan pengendalian PMK.
Baca Juga: Wabup Erwan Minta Muscab DPC Apdesi Sumedang Harus Matang
Salah satunya, memastikan jumlah hewan sasaran yang akan dilakukan pengobatan dan pencegahan dengan secara cermat.
"Soal kebutuhan dana yang diperlukan untuk penanganan PMK, nanti dapat dialokasikan dari anggaran Belanja Tak Terduga. Tapi harus tetap memperhatikan prosedur keuangan sesuai ketentuan perundang-undangan," ujar Bupati Dony.
Tak hanya itu, guna mengantisipasi penyebaran PMK, Pemda Kabupaten Sumedang bersama intansi terkait lainnya, akan rutin melakukan operasi pemeriksaan (check poin) terhadap kendaraan yang membawa keluar masuk hewan ternak di wilayah Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Soal Kesiapan Tempat Hunian untuk Kafilah MTQ Jabar, Begini Penjelasan PHRI Sumedang
"Kami minta ATCS yang dikelola Dishub juga bisa dioptimalkan untuk memantau mobilitas kendaraan pengangkut hewan ternak," tuturnya.
Sementara itu menurut informasi Badan Kesbangpol Kabupaten Sumedang, selain membahas soal penanganan dan pengendalian PMK, Rakor tersebut membahas pula mengenai ketersediaan bahan pokok masyarakat, dan rencana lomba lari 5 km antar pelajar.
"Dalam kegiatan Rakor tadi, Forkompinda juga membahas soal ketersediaan bahan pokok masyarakat terutama minyak goreng. Termasuk upaya yang akan dilakukan Pemda dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pokok," ujar Kepala Badan Kesbangpol Asep Tatang Sujana.