"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 Wib, saat korban pulang dari pengajian melintas rel Kereta Api tanpa palang pintu, diduga korban tidak mendengar kereta api lewat," ujarnya.
Dikatakan Encon, sebelum tertabrak korban sempat diteriaki oleh warga, namun korban tidak merespon kemungkinan karena faktor usia. Sehingga suara kereta api dan teriakan warga tidak terdengar oleh korban.
Selanjutnya, Unit Inafis Satreskrim Dan Unit Gakkum Sat Lantas Polres Tasikmalaya Kota mengevakuasi korban ke RSUD Dr Sukardjo Kota Tasikmalaya.
Ia menghimbau kepada warga yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu untuk lebih hati-hati dan ekstra waspada.
"Kejadian laka ini bukan sekali ini, kami tidak akan bosan untuk mengingatkan warga yang melintas disini, untuk lebih waspada dan berhati-hati. Agar kejadian sama tidak terjadi lagi," ujarnya.
Baca Juga: Babak 18 Besar Liga Desa Garut 2022 Gunakan Sistem Gugur. Acara Pembukaan Tanpa Dihadiri Ketua Umum
Di lokasi kejadian, warga sempat berkerumun ingin melihat dari dekat kejadian tersebut. Sehingga membuat petugas sedikit kesulitan dalam mengevakuasi korban.***