Mobil Tertabrak Kereta di Lintasan Tanpa Palang Manonjaya Sering Terjadi. Korban Seperti Ditarik ke Dunia Lain

- 10 Maret 2022, 18:59 WIB
Kasus mobil tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Warung Sumedang Ds. Manonjaya Kec. Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya sudah sering terjadi. Menurut Relawan Penanggulangan Bencana Kec. Manonjaya, jika kita lengah saat melintas, seringkali terjadi seolah kita ditarik ke dunia lain.*
Kasus mobil tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Warung Sumedang Ds. Manonjaya Kec. Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya sudah sering terjadi. Menurut Relawan Penanggulangan Bencana Kec. Manonjaya, jika kita lengah saat melintas, seringkali terjadi seolah kita ditarik ke dunia lain.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Kecelakaan mobil Pejabat Disdik Kab. Tasikmalaya yang tertabrak kereta api di lintasan tanpa palang pintu di km 280+9/0 Warung Sumedang Ds. Manonjaya Kec. Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya ternyata bukan kali yang pertama terjadi.

Insiden serupa sudah tak terhitung jumlahnya. Sejak perlintasan kereta itu ada, sudah banyak korban yang tertabrak kereta api di lintasan kereta api tanpa palang pintu di Manonjaya tersebut.

Menurut Korlap RPB (Relawan Penanggulangan Bencana) Kecamatan Manonjaya, Uloh Saepuloh, sepengetahuannya sudah tujuh kali mobil yang tertabrak kereta api di lintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut.

Baca Juga: Kakek 'Nurustunjung' Warga Sumut Cabuli Anak di Tasikmalaya, Rumah Kontrakannya Dikepung Nyaris Diamuk Warga

Bahkan menurut Uloh, dirinya pun nyaris mengalami hal serupa, saat melintasi rel kereta api di tempat itu.

“Saat mendekati perlintasan, seperti ada yang menarik ke perlintasan itu tanpa memperhatikan kiri dan kanan rel. Tahu-tahu setelah mobil melintas, kereta sudah dekat sekitar 2 meteran. Saya pun tersadar karena bunyi klakson kereta,” kata Uloh.

“Untungnya mobil saya sudah melewati rel kereta, sehingga tak terjadi insiden. Tapi kejadian itu membuat saya syok. Saat itu saya langsung memberhentikan laju mobil sambil terus beristigfar,” tambah Uloh.

Baca Juga: LSM Fortal dan Jawara Mengadukan Dugaan Pelanggaran Dalam Penyaluran Bansos BPNT Rp600 Ribu

Menurut pengakuan Uloh, saat hendak memasuki perlintasan tersebut, dirinya seolah-olah ada yang menarik ke dunia lain, sehingga tak sadar dengan lingkungan sekitar.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x