Disebutkan Uu, karena hal ini menjadi kebutuhan yang mendesak, pihak Pemprov Jabar akan secepatnya bertindak.
"Rencananya, (pelebaran) ke sebelah kiri setengah meter dan ke sebelah kanan setengah meter, jadi lebarnya menjadi 7 meter. Secara teori, jalan provinsi sudah dianggap cukup," ucap mantan Bupati Tasikmalaya itu.
Untuk biayanya, lanjut Uu, diperkirakan dengan panjang 3 kilometer terhitung sebesar Rp 18 miliar. "Yang akan dibangun dilebarkan itu sepanjang 3 kilometer, dari mulai tanjakan sampai ke arah yang agak datar. Mudah-mudahan nanti kami anggarkan pada tahun 2023," ucapnya.
Baca Juga: Pelepasan Jemaah Haji Gelombang Pertama Garut Berlangsung Haru. 404 Calhaj Dilepas oleh Wakil Bupati
Karena hal tersebut mendesak, sambung Uu, pihaknya akan membahas pada anggaran perubahan.
"Tinggal teorinya bagaimana, apakah bisa, karena ini rigid. Nah ini semua tiada lain adalah bentuk perhatian Pemprov Jabar kepada masyarakat karena jika dibiarkan dikhawatirkan akan ada bencana-bencana lagi," ujarnya.
Kepala Desa Panyungsari Aep Ramdan Hidayat, menyampaikan terima kasih masyarakat kepada Pemrov Jabar yang diwakili oleh Wagub Uu karena cepat dan responsif melakukan antisipasi kecelakaan lagi.
Baca Juga: Branta's, Majukan Olahraga Trail Adventur di Kota Banjar. Anggotanya Mencapai 2.500 Orang
"Semoga dengan niat baik Pemprov Jabar untuk kemaslahatan pengguna jalan, pelebaran jalan segera terealisasi," ucap Aep.*