Network
KABAR PRIANGAN – Jasad putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril sudah ditemukan dan siap untuk dipulangkan ke tanah air.
Setelah 14 hari lamanya kepolisian dan kepolisian maritim Swiss mencari, ternyata jasad putra Ridwan Kamil, Eril malah ditemukan oleh seorang warga biasa, seorang wanita.
Wanita yang menemukan jasad putra Ridwan Kamil, Eril ini Dia adalah Mrs. Geraldine Beldi, seorang guru SD. Ya, Mrs Beldi adalah tenaga pengajar di Kota Bern, Swiss.
Baca Juga: Ridwan Kamil Desainkan Makam yang Indah untuk Eril. Dibangunkan Pula Masjid Bernama Al Mumtadz
Kepada Ridwan Kamil, Mrs. Beldi lalu menceritakan awal mula dirinya menemukan jasad Eril.
Dia mengatakan bahwa seluruh warga Kota Bern mengetahui tentang berita Eril. Jadi, kata dia, setiap jalan kaki menyusuri Sungai Aare dan menyeberangi bendungan Engehalde, dirinya selalu melihat ke arah sungai.
Dikatakannya, pagi itu dirinya seperti biasa, sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar.
Baca Juga: 'Ciamis Bermunajat' Digelar di Masjid Agung, Jemaah Doakan (Alm) Eril Husnul Khatimah
Nah, ketika melintasi Sungai Aare, dirinya melihat ada jenazah seseorang mengambang di permukaan air.
Ia langsung menelpon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik.
“Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Jadi saya pun tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak,” kata Mrs. Beldi kepada Ridwan Kamil, dikutip kabar-priangan.com dari akun instagram Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil yang mendengar cerita bahwa orang pertama yang menemukan jasad anaknya adalah seorang guru, segera meminta dipertemukan dengan Mrs. Beldi.
“Mohon Carikan ibu guru itu,” itu arahan saya ke tim di Bern. “Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih, sebelum pulang ke tanah air,” tulis Ridwan Kamil di akun instagramnya.
Setelah menunggu Mrs. Beldi selesai mengajar, Ridwan Kamil pun berhasil bertemu dengan orang yang menemukan jasad anaknya.
Baca Juga: Terjerat Kasus Narkoba, Ardhito Pramono Minta Minta Maaf. Izinkan Saya Menghibur dan Berkarya Lagi
“Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya,” katanya.
Dalam perbincangannya dengan Mrs. Beldi, Ridwan Kamil pun menawarinya berlibur ke Indonesia.
“Ibu Geraldine kalo ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yg urus sebagai rasa terima kasih kami. Kira-kira begitu perbincangannya,” tulis Ridwan Kamil lagi.
Di akhir kalimatnya, Ridwan Kamil menyebutkan bahwa Eril ke Swiss niatnya mau belajar.
“Akhirnya takdirnya ditemukan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana. Danke Mrs. Geraldine Beldi. Hatur Nuhun . Terima Kasih,” tulisnya.***
