Pj Bupati Sumedang Tegaskan Penerapan SPIP Terintegrasi tak Hanya Tanggungjawab Inspektorat

- 7 Mei 2024, 11:48 WIB
Dalam agenda Bimtek Penilaian Mandiri SPIP Terintegrasi di Lingkungan Pemda Kabupaten Sumedang Tahun 2024 Pj Bupati menyampaikan efektifitas dan efisiensi, pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintah negara.
Dalam agenda Bimtek Penilaian Mandiri SPIP Terintegrasi di Lingkungan Pemda Kabupaten Sumedang Tahun 2024 Pj Bupati menyampaikan efektifitas dan efisiensi, pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintah negara. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penilaian Mandiri Sistem Pengendalian Intern Pemerihtah (SPIP) Terintegrasi di Lingkungan Pemda Kabupaten Sumedang Tahun 2024 di Sapphire City Park, Selasa, 7 Mei 2024.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Inspektur Daerah Kabupaten Sumedang tersebut diikuti Assesor, PIC dan Operator SPIP terintegrasi pada masing-masing OPD.

SPIP diatur dalam peraturan pemerintah Nomor 60 tahun 2008. Oleh karena itu SPIP wajib diselenggarakan oleh seluruh instansi pemerintah dengan harapan empat tujuan SPIP dapat tercapai.  

Baca Juga: Kembangkan Ekonomi Lokal, Baznas Luncurkan Program Balai Ternak di Jatigede Sumedang

Keempat tujuan tersebut yaitu efektifitas dan efisiensi, pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintah negara, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

Menurut Yudia, penerapan SPIP terintegrasi bukan hanya tanggung jawab inspektorat, namun merupakan kewajiban seluruh perangkat daerah. 

"Intinya semua pihak harus terlibat, mulai dari manajemen perangkat daerah yang melaksanakan penilaian mandiri, inspektorat daerah selaku APIP menjalankan penjaminan kualitas, serta BPKP selaku evaluator," tuturnya.

Baca Juga: Ratusan Calon Anggota PPK di Sumedang Ikuti Tahapan Tes Tertulis

Meningkatkan Pengelolaan Keuangan

Yudia mengintruksikan kepada seluruh perangkat daerah agar berkomitmen untuk mengimplementasikan SPIP terintegrasi dengan baik dan benar di unit kerjanya masing-masing sehingga bersama-sama mampu meningkatkan pengelolaan keuangan yang baik dan taat pada perundang-undangan.

"Mulailah berkinerja secara smart dan fokus, setiap target yang ditetapkan harus dapat diukur dan dilaksanakan secara berjenjang sesuai dengan indikator kinerja masing-masing dengan fokus pada target pembangunan yang spesifik," tegasnya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah