KABAR PRIANGAN - Animo masyarakat dari dalam dan luar kota untuk berziarah ke makam Syeh Abdul Kalam di Jalan Sewaka, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, dari hari ke hari menunjukkan tren peningkatan.
Pamor Tasikmalaya sebagai salah satu destinasi wisata religi serta keberadaan Syeh Abdul Kalam sebagai salah seorang santri Syeh Abdul Muhyi di Pamijahan Kabupaten Tasikmalaya, turut
menjadikan makam tersebut sebagai salah satu tujuan warga untuk diziarahi.
Namun berbeda dengan makam keramat penyebar Islam lainnya, keberadaan makam Syeh Abdul Kalam belum tertata layaknya sebuah destinasi wisata religi pada umumnya.
Penataan baru bersifat alakadarnya yang bersumber dari agnia,pengelola tempat pemakaman umum (TPU) dan warga setempat. Di sekitar kompleks makam hanya berdiri sebuah aula kecil yang cuma mampu menampung belasan orang saja.
Artinya, ketika peziarah yang datang banyak, kekhusyukan mereka sedikit terganggu. Minimal, ada saung peristirahatan di sekitar aula, sehingga orang yang sedang berdoa di aula lebih khusuk.
"Makanya kami sedang berusaha agar Pemerintah Kota Tasikmalaya melirik kawasan ini agar dapat sentuhan penataan. Bagaimana pun peziarah kan tamu dan sudah selayaknya disambut dengan adanya semacam ruang istirahat sebelum dan setelah melakukan ziarah,"
kata Pengelola TPU H. Beben didampingi Humas TPU Soni Alamsyah dan Juru Kunci TPU
Ustadz Mashur, Kamis 16 Juni 2022.