Padahal menurut catatannya, kata Aan, tabungan yang disimpan oleh anaknya di guru ini jumlahnya sudah mencapai Rp10 juta.
Aan mengaku, semula dirinya berniat menggunakan uang tabungan tersebut untuk keperluan anaknya melanjutkan sekolah ke SMP.
Namun ironisnya, kata dia, saat uang itu seharusnya dikembalikan ke siswa, ternyata malah tertahan di guru.
"Pokoknya tabungan siswa harus dikembalikan karena kami sangat butuh. Ini malah macet," ujarnya seusai menemui pihak sekolah, Rabu, 15 Juni 2022 lalu.
Dikatakan Aan, dirinya sangat menyayangkan pihak sekolah yang seakan abai mengembalikan uang tabungan siswa tersebut. Sehingga dirinya bersama orang tua siswa lainnya langsung mendatangi pihak sekolah.
Baca Juga: Lirik Lagu Pecah Seribu Elvy Sukaesih dilengkapi dengan Chord Dasar
Ia dan orang tua siswa lainnya akan tegas jika pihak sekolah tidak mengembalikan uang tabungan siswa, para orang tua siswa akan menyampaikannya ke pihak aparat penegak hukum (APH).
"Jangan salahkan kami bila pihak sekolah tidak mengembalikan uang tabungan anak, maka orang tua siswa akan melaporkan permasalahan ini ke pihak aparat penegak hukum," kata Aan.***