Bus yang masuk jurang tersebut membawa 59 penumpang. Dalam kecelakaan itu tiga orang tewas, satu orang belum ditemukan, dan sisanya luka-luka.
Satu orang yang belum ditemukan ini adalah Siti Munawaroh. Petugas gabungan telah mencari Siti Munawaroh, namun terkendala oleh karena terkendala cuaca dan lokasi jurang yang terjal.
Hingga Minggu 26 Juni 2022 malam, korban belum juga ditemukan. Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan mengakui, akibat medan yang terjal serta cuara yang buruk, menyulitkan proses pencarian.
Tim sampai saat ini masih terus melakukan pencarian. “Kondisi hujan deras yang terus menerus mengguyur menyulitkan proses pencarian korban,” kata Kapolres, Minggu, 26 Juni 2022 kemarin.
Proses pencarian melibatkan juga dari Tim Basarnas, Damkar untuk mencari korban yang masih dinyatakan hilang.
Koordinator Pos SAR Tasikmalaya Bagus Parayogo mengatakan, saat ini tim gabungan masih melakukan pencarian.
Jika pencarian di seputaran lokasi dan sungai belum membuahkan hasil, maka pihaknya akan membuka jalur baru.
"Seputaran lokasi tetap, namun susur sungai dan jalur baru akan dilakukan dalam pencarian korban hilang ini," katanya.***