Proses Evakuasi Bus Pariwisata PO CTU Berlangsung Lima Jam. Tim Kerahkan Tiga Mobil Derek dan Satu Alat Berat

- 27 Juni 2022, 07:57 WIB
Proses evakuasi bangkai bus pariwisata yang masuk jurang di daerah Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya berlangsung lima jam. Evakuasi terpaksa menggunakan alat berat dan tiga mobil derek.*
Proses evakuasi bangkai bus pariwisata yang masuk jurang di daerah Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya berlangsung lima jam. Evakuasi terpaksa menggunakan alat berat dan tiga mobil derek.* /kabar-priangan.com/Erwin RW/

Selama proses evakuasi, arus lalulintas dari arah Jamanis dan Rajapolah ditutup dan dibelokan ke Darussalam yang menuju Pamokolan, Ciamis.

Sedangkan kendaraan dari arah Tasikmalaya dialihkan ke Cihaurbeuti melalui flyover Rajapolah.

Baca Juga: Pemain-pemain Terbaik di Liga Desa Garut Akan Disiapkan untuk Menghadapi Porprov Jabar

"Sempat dilakukan rekayasa arus lalulintas selama proses evakuasi laka lantas ini," ujarnya.

Seperti diketahui, bus pariwisata PO CTU yang membawa rombongan guru SDN Sayang, Jatinangor mengalami kecelakaan di daerah Ciinjuk, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya pada Sabut, 25 Juni 2022 dini hari.

Bus pariwsata tersebut masuk jurang sedalam lebih dari 10 meter, sehingga menyebabkan tiga orang tewas, satu orang belum ditemukan, dan 55 lainnya luka-luka.

Baca Juga: Hotman Paris Temui Ketua MUI, KH. Cholil Nafis, Ajukan Permohonan Maaf Atas Promo Holywings yang Bikin Gaduh

Bus pariwisata yang dikemudikan oleh Dedi Kurnia Ilahi tersebut berangkat dari Bandung dengan tujuan Pangandaran. Rencananya, rombongan akan berwisata di Pantai Pangandaran.

Rombongan berangkat dari Bandung pada Jumat, 25 Juni 2022 malam. Namun ketika memasuki daerah Rajapolah, bus mengalami kecelakaan.

Sebelum masuk jurang, bus sempat oleng ke kiri dan menabrak sebuah pohon di pinggir jalan. Selanjutnya, laju bus tak terkendali dan akhirnya masuk ke jurang.***

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x