Lima Hari Tak Pulang, Seorang Petani Ditemukan Meninggal Dunia di Kebun. Ternyata Ini Penyebabnya

- 27 Juni 2022, 21:30 WIB
Aparat dibantu warga mengevakuasi korban gantung diri di Kampung Ciaren, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu, 26 Juni 2022.*
Aparat dibantu warga mengevakuasi korban gantung diri di Kampung Ciaren, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu, 26 Juni 2022.* /DOK warga/

KABAR PRIANGAN - Lima hari tidak kunjung pulang, seorang laki-laki warga Kampung Ciaren, Desa Karangjaya, Kecamatan Karangjaya, Kabupaten Tasikmalaya ditemukan sudah tidak bernyawa.

Korban ditemukan warga sudah tergantung di Pohon Manggis, di perkebunan yang tak jauh dari pemukiman warga.

Diduga, korban terlilit utang sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Penemuan warga yang gantung diri ini sempat menggegerkan warga setempat, Minggu 26 Juni 2022.

Baca Juga: Seorang Pelajar SMK di Garut Hilang Saat Kemping di Pantai Cijeruk

Kapolsek Karangjaya, Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Imang Sunarman membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Ya benar kami menerima laporan warga adanya seorang pria yang gantung diri, jasadnya sudah kami evakuasi bersama tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota," ungkapnya, Senin, 27 Juni 2022.

Ia menyebutkan, bahwa korban merupakan warga sekitar lokasi kejadian dan diketahui bernama Nana Taryana (39). Korban sehari-hari bekerja sebagai petani.

Baca Juga: Lokasi Kecelakaan Bus Maut di Kali Cimenyan Rajapolah, Kerap Terdengar Suara Gamelan. Benarkah?

"Penemuam mayat tersebut sekitar pukul 12.00 wib oleh warga sekitar yang hendak pulang dari kebun. Warga melihat ada yang tergantung di pohon manggis, karena mengenalinya kemudian memberitahu istri korban," katanya.

Berdasarkan hasil olah TKP, lanjut Imang, korban gantung diri menggunakan tali tambang plastik dengan jarak dari ujung kaki ke permukaan tanah kurang lebih 290 sentimeter.

Sedangkan jarak simpul tali ke permukaan tanah kurang lebih 460 sentimeter dan jarak dahan ke simpul tali 30 sentimeter.

Baca Juga: Tragis, Rudapaksa Anak Kandung Hingga Hamil, AS warga Garut Diamankan Polisi

"Menurut keterangan istrinya bahwa korban pergi dari rumahnya menuju kebun pada hari Rabu 22 Juni 2022, dan istrinya juga menjelaskan bahwa suaminya mempunyai masalah utang piutang," katanya.

Sementara itu dari hasil pemeriksaan tim Inafis Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota tidak ditemukan tanda-tanda akibat kekerasan di tubuh korban.

Kemudian pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x