KABAR PRIANGAN - Pencarian korban hilang terseret ombak pada Kamis 7 Juli 2022 kemarin kembali dianjutkan di hari kedua di sekitar Pantai Madasari Kabupaten Pangandaran.
Kejadian beberapa pelajar asal Tasikmalaya terseret ombak yang menelan korban tewas tiga orang tersebut, satu orang masih dinyatakan hilang.
Korban hilang atas nama Sahrul (13) warga Cibangun Karya 1, Desa Ciherang, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.
Sebelumnya korban dilaporkan hilang terseret ombak saat berenang bersama tujuh temannya di Pantai Madasari pada Kamis pagi.
Dikatakan Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, timnya kembali melanjutkan pencarian terhadap korban hilang tersebut.
"Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap satu orang wisatawan yang terseret arus di Pantai Madasari, Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran," kata Jumaril seperti dikutip dari Antara, Jumat 8 Juli 2022.
Baca Juga: Digugat Cerai, Sule Temui Nathalie Holscher dan Anak Bungsunya. Komentar Tante Nathalie Bikin Adem
Menurut Jumaril, tim yang diturunkan di hari kedua ini akan dibagi dalam dua regu melakukan penyisiran dengan dua unit perahu dan juga penyisiran darat.
"Operasi SAR pada hari kedua tim akan dibagi menjadi 2 SRU (search and rescue Unit). SRU 1 melakukan penyisiran darat sepanjang pesisir Pantai Legok Jawa hingga Madasari sejauh 1 km, sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran menggunakan dua unit perahu," katanya.
Tim gabungan tersebut terdiri dari Unit Siaga SAR Pangandaran, TNI AL, Koramil Pangandaran, Satpolair Polres Pangandaran, Satpol PP Pangandaran, BPBD Pangandaran, Balawista, dan Tagana Pangandaran.
Dibantu juga oleh SAR Muara Gata, SAR MTA, FKDM Legokjawa, PDC, Sigab Persis, SAR HNSI Legokjawa serta tim dari BPBD Kota Tasikmalaya.
Seperti diketahui Sahrul dilaporkan hilang terseret ombak saat berenang bersama tujuh temannya di Pantai Madasari Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran pada Kamis pagi.***