KABAR PRIANGAN - Ikopin University diharapkan tidak hanya mencetak lulusannya sebagai calon pekerja tetapi bisa mencetak enterpreneur baru yang bisa membuka lapangan pekerjaan di Kabupaten Sumedang.
"Mencetak usaha baru ini sesuai dengan visi Sumedang Simpati yang kelima, yaitu kreatif ekonominya. Mudah-mudahan Ikopin semakin berkembang, dunia perkoperasian semakin baik lagi dan perekonomian meningkat," ujar Wakil Bupati Sumedang, Erwan Setiawan.
Dikatakan Erwan, saat ini dari 65 juta UMKM yang ada di Indonesia hanya sekitar 3,18 persen yang masih aktif dan sudah berkembang.
Baca Juga: Bantuan MRU dari Kementan RI Diharapkan Dapat Mengoptimalkan Produksi Padi di Sumedang
Ke depan, kata Wabup, di akhir periode Presiden Joko Widodo, minimal tercapai 4 persen atau 1 juta tambahan pengusaha baru di Indonesia.
"Di akhir periode Presiden Jokowi di tahun 2024 kita membutuhkan 4 persen atau tambahan sekitar 1 juta enterpreneur baru untuk mendorong penguatan struktur ekonomi di Indonesia," ujarnya.
Ditambahkan Erwan, di Kabupaten Sumedang sendiri ada lebih dari 80 ribu UMKM yang keberadaannya diharapkan tidak sekedar namanya saja tetapi juga bisa merangkul para pedagang pedagang kecil dan para petani.
"Mudah mudahan bisa merangkul pedagang dan petani karena 90 persen lahan di Sumedang adalah pertanian. Kami bekerjasama dengan universitas terkemuka di Sumedang melakukan kajian, seminar dan lainnya kepada para petani untuk meningkatkan hasil produksi dan pemasaran," ucapnya.***