Network
KABAR PRIANGAN - Rencana Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, untuk menjadikan wilayah Kecamatan Buahdua, Ujungnya, dan Tomo (Butom) sebagai kawan industri, sepertinya memang cukup menjanjikan.
Karena selain memiliki area lahan yang sangat luas dengan kisaran mencapai 900 hektar, kawasan industri di Butom Sumedang ini punya aksesibilitas transportasi yang sangat mudah, atau terjangkau dengan berbagai sarana transportasi.
Dimana, untuk kebutuhan transportasi laut bisa terjangkau dari Pelabuhan Patimban di Subang, untuk kebutuhan transportasi udara dekat dengan Bandar Udara Internasional Jawa Barat di Kertajati, dan untuk transportasi daratnya kawasan Butom ini terkoneksi juga dengan Jalan Tol Cisumdawu.
Baca Juga: Toilet di Kawasan Wisata Burnong, Halangi Lanskap Indahnya Perairan Waduk Jatigede Sumedang
Melihat begitu strategisnya kawasan industri Butom, tidak heran bila akhirnya banyak investor yang tertarik untuk mengembangkan usahanya di Sumedang, terutama di kawasan Butom.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, menyebutkan pengusaha yang tertarik untuk mengembangkan usahanya di kawasan industri Butom ini, tentu bukan hanya investor lokal di Indonesia saja, akan tetapi banyak juga investor asing dari negara lain.
Dony menuturkan, saat ini sudah ada beberapa perusahaan padat teknologi yang telah menjatuhkan pilihan untuk berinvestasi di kawasan industri Butom.
Baca Juga: Polres Sumedang Lakukan Vaksinasi Booster di Kampus Ikopin University
Namun karena masih berproses, maka Dony pun belum berani untuk merinci nama-nama perusahaan, dan dari negara mana saja investor yang akan berinvestasi di kawasan Butom Sumedang itu.
"Nanti kalau progresnya sudah lebih dari 50 persen, pasti kita akan umumkan. Namun yang pasti, perusahaan yang sekarang masih berproses itu salah satunya perusahaan teknologi," ujar Bupati Dony, kepada wartawan, belum lama ini.
