Network
KABAR PRIANGAN – Di penghujung bulan Juli 2022 ini, akan terjadi fenomena Hujan Meteor yang bertepatan dengan tibanya Tahun Baru Islam, 1444 Hijriyah.
Fenomena Hujan Meteor ini, masyarakat umum menamainya dengan bintang jatuh yang dapat dilihat secara kasat mata atau menggunakan teleskop.
Peneliti Utama bidang Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin menjelaskan, hujan meteor ini dapat disaksikan langsung dengan mata telanjang, tanpa bantuan alat sekalipun.
Baca Juga: WHO Tetapkan Wabah Penyakit Cacar Monyet Sebagai Darurat Kesehatan Global, Simak Penjelasan Berikut
Namun untuk menikmati hujan meteor yang bertepatan dengan datangnya Tahun Baru Islam, Thomas Djamaluddin memberikan tips berikut ini.
- Pilihlah lokasi pengamatan yang minim gangguan cahaya lampu.
- Pilihlah lokasi pengamatan yang tidak terganggu oleh pohon atau bangunan.
- Lebih baik mengamati meteor tanpa alat atau mata telanjang. Sebab, mata manusia mempunyai medan pandang yang lebih luas.
Baca Juga: Meski Diguyur Hujan Oneprix Indonesia Motorprix Championship 2022 di Bukit Peusar Tasikmalaya Meriah
