"Pertama kami padatkan retakan itu terutama yang berada dalam air. Kemudian akan ditutup supaya air tidak masuk," ucap Abdul.
Abdul menuturkan, pergerakan tanah di Nasol juga sempat terjadi pada tahun 2015. Bahkan kondisinya lebih parah dari yang sekarang. "Memang dulu sempat ada pergerakan tanah juga, bahkan ada rumah dan masjid yang rusak berat. Sekarang tidak terlalu parah," katanya.*