Network
KABAR PRIANGAN - Dalam rangka memperingati Hari Asyura 10 Muharram 1444 Hijriah, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, adakan gebyar santunan bagi anak yatim, di Halaman Gedung Negara, Senin, 8 Agustus 2022.
Gebyar santunan bagi yatim ini, tentunya tidak hanya dilakukan oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Sumedang saja, akan tetapi dilakukan secara serentak oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sebab berdasarkan informasi dari Humas Sumedang, pada tanggal 10 Muharram 1444 Hijriah ini, seluruh OPD di lingkungan Pemda Kabupaten Sumedang, melaporkan telah ikut berpartisipasi memeriahkan Hari Asyura, dengan cara memberikan santunan bagi anak yatim secara serentak di 26 kecamatan.
Baca Juga: Begini Upaya BKPSDM Sumedang Dalam Meningkatkan Profesionalitas ASN
Kegiatan gebyar santunan bagi anak yatim yang dipusatkan di Halaman Gedung Negara tersebut, dibuka langsung oleh Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, beserta jajaran Forkopimda.
Selain memberikan santunan berupa uang tunai dan paket makanan, kegiatan tersebut diisi juga dengan hiburan bagi anak-anak yatim, salah satunya dengan menampilkan pertunjukan badut.
Menurut Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, menyantuni anak yatim pada Hari Asyura ini, merupakan salah satu amalan yang disunnahkan dalam Islam.
Baca Juga: Pelaksanaan Vaksinasi PMK di Kabupaten Sumedang Capai 5.422 Ekor Sapi
"Tanggal 10 Muharram ini merupakan Hari Asyura. Momentum ini harus kita manfaatkan untuk melakukan berbagai amalan kebaikan, yang salah satunya menyantuni anak-anak yatim," ujar Bupati Dony.
Adapun tujuan utama diadakannya gebyar santunan bagi anak yatim ini, kata Dony, tiada lain untuk memberikan motivasi kepada anak-anak yatim piatu, agar mereka lebih bersemangat dalam menjalani hidupnya.
