KABAR PRIANGAN - Akibat intensitas hujan yang tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Tasikmalaya dalam tiga hari terakhir ini, sejumlah daerah mengalami bencana alam.
Bencana paling banyak terjadi di wilayah Tasikmalaya Selatan (Tasela) yakni 17 lokasi bencana tanah longsor dan 2 bencana banjir pada lahan pertanian warga.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya hingga Rabu (10 Agustus 2022) dini hari, telah terjadinya bencana alam di 19 titik yang tersebar pada 5 kecamatan. Bencana alam tersebut paling banyak tanah longsor kemudian bencana banjir.
Baca Juga: Bantuan PIP Disunat, Kejari Kabupaten Tasikmalaya Periksa Tiga Saksi. Ternyata, Begini Modusnya
Seperti bencana longsor yang terjadi di Kampung Sindangamis, Desa dan Kecamatan Jatiwaras. Di lokasi ini, TPT Madrasah ukuran 17x5 meter terbawa longsor.
Bencana longsor juga terjadi di Kampung Nangkasari, Cisurian, Pangukusan, Cilongkrang Desa Parung, Parungjaya, Sindanghurip, Singalancap, Digordah Desa Singajaya Kecamatan Cibalong.
Di lokasi ini, akses jalan tertutup longsor serta jembatan penghubung kampung roboh. Begitu pula kolam ikan milik warga tertimbun material longsor dan merusak bagian rumah warga.
Baca Juga: Bupati Garut Tegaskan Tak Boleh ada Aktivitas PKL di Jalan Ini
Bencana longsor juga terjadi di Kampung Mekartanjung Desa Cayur Kecamatan Cikatomas. Dititik ini, akses jalan Sindangasih dan Cayur tertutup material longsor dan memutus jaringan listrik.