Tempat Sampah Anorganik akan Ditempatkan di 15 Titik Wilayah Sumedang 

- 27 Oktober 2022, 17:09 WIB
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menerima tempat sampah anorganik dari perusahaan Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia melalui Program Desa Bestari (Bersih Sehat Tangguh Mandiri Lestari) akan ditempatkan di lima belas titik wilayah Sumedang kota.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menerima tempat sampah anorganik dari perusahaan Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia melalui Program Desa Bestari (Bersih Sehat Tangguh Mandiri Lestari) akan ditempatkan di lima belas titik wilayah Sumedang kota. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Sebanyak lima belas unit tempat sampah anorganik dari perusahaan Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia melalui Program Desa Bestari (Bersih Sehat Tangguh Mandiri Lestari) akan ditempatkan di lima belas titik wilayah Sumedang kota. 

Tempat sampah anorganik tersebut secara simbolis diberikan Head of Coorporate Affairs CCEP Indonesia, Dhedy Adi Nugroho kepada Bupati Dony Ahmad Munir di Aula Tampomas Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis, 27 Oktober 2022.

Lokasi penyebaran tempat sampah tersebut di antarnya adalah Mesjid Agung Sumedang, Masjid Al Kamil, Gedung Negara, Gerai UMKM IPP, Gedung Sumedang Creative Center, Bank Sampah Induk dan Alun-alun Sumedang. 

Baca Juga: Jembatan Gantung Karedok jadi Daya Tarik Wisata di Jatigede Sumedang

Head of Corporate Affairs CCEP Indonesia, Dhedy Adi Nugroho mengatakan, serah terima tempat sampah merupakan inisiasi program CCEP ke depan dalam rangka memberikan dukungan kepada Bank Sampah Induk Sumedang. 

Menurutnya, persoalan sampah telah menjadi permasalahan nasional sehingga perlu pengelolaan secara komprehensif dan terpadu dari hulu sampai ke hilir agar bisa bermanfaat secara ekonomi, kesehatan serta dapat mengubah perilaku masyarakat. 

"Paradigma pengelolaan sampah yang berorientasi diangkut ke TPA sudah saatnya kita ubah dan geser. Sampah yang sebelumnya sebagai barang yang tidak lagi bernilai kini menjadi sumber daya," tuturnya. 

Baca Juga: Tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Listrik Diresmikan Bupati Sumedang

Melalui Desa Bestari yang telah dirintis dan berjalan selama ini, pihaknya melalui kolaborasi dengan elemen pemerintah, komunitas dan akademisi, pemanfaatan sampah bisa menjadi sebuah konsep ekonomi sirkular yang bermanfaat untuk masyarakat. 

"Program ini tentu membutuhkan dukungan dari semua pihak dan elemen. Kita berharap ke depan bisa selalu bersama-sama untuk mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan terbebas dari sampah," ujarnya. 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x