"Pada peringatan sumpah pemuda tahun ini, kami ingin memberikan pesan jika cinta tanah air Indonesia ini tidak hanya dilakukan di atas tanah, tetapi juga diatas air,” katanya.
“Kita juga mencoba tanamkan semangat kepemudaan dan jiwa nasionalisme kepada generasi muda," tambah Jajat.
Plt. Camat Tanjungjaya, Usep Gunawan menyatakan, upacara kali ini memang sengaja dilaksanakan berbeda dengan upacara pada umumnya.
Meski di atas air dengan terpaan angin kencang, upacara tetap bisa berlangsung khidmat.
"Kami sengaja dengan para pemuda dan Muspika Kecamatan Tanjungjaya telah merencanakan gelar upacara bendera Sumpah Pemuda kali ini digelar unik di tengah Situ Sanghyang," jelas dia.
Baca Juga: RSUD dr Slamet Garut Siapkan Ruangan Khusus, Antisipasi Pasien Terindikasi Gagal Ginjal Akut
Selain menanamkan jiwa nasionalisme dan membakar semangat pemuda, upacara ini juga untuk mendongkrak potensi pariwisata yang kini masih terpuruk terpaan pandemi Covid-19.
Dimana pihaknya menginginkan pengunjung Situ Sanghyang bisa kembali naik, serta mempromosikan jika kondisi Situ Sanghyang ini indah dan layak didatangi untuk berwisata.
"Ini upaya kami pemerintah berniat mendongkrak kembali wisata situ yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19," ujar dia.