KABAR PRIANGAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, menargetkan bahwa pada tahun 2023 mendatang wilayah Kabupaten Sumedang, harus sudah "new zero stunting" atau tidak ada lagi kasus stunting yang baru.
Target tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman, saat memberikan pengarahan pada Rapat Gugus Tugas Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sumedang, di Sapphire City Park Sumedang, belum lama ini.
Sekda Herman menyebutkan, saat ini penanganan stunting di Kabupaten Sumedang, memang telah menjadi salah satu yang terbaik di Provinsi Jawa Barat, bahkan di tingkat nasional.
Namun demikian, kata Herman, keberhasilan Sumedang dalam menangani stunting ini, tentunya masih banyak kekurangan yang harus terus diperbaiki oleh seluruh komponen.
"Walaupun penanganan stunting di Kabupaten Sumedang dinilai sudah cukup baik, tapi kita tidak boleh berpuas diri, karena masih banyak kekurangan dan keterbatasan yang harus terus kita optimalkan," ujar Herman.
Herman menuturkan, kelebihan Sumedang dalam penanganan stunting ini, salah satunya karena dibantu dengan platform digital. Dengan demikian, proses data analitiknya tentu akan jauh lebih baik, sehingga intervensi yang dilakukan pemerintah pun akan sesuai dengan masalah yang ada.
"Hal ini, telah direview oleh tim dari Jabar dan pusat. Salah satu kelebihan Sumedang ini, penanganan stuntingnya dibantu dengan platform digital," ujar Sekda Herman.