Network
KABAR PRIANGAN - Sejumlah warga Desa Ciparay Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis mengaku sudah bosan dengan sering terjadinya banjir yang menerjang wilayahnya akibat meluapnya aliran air Sungai Ciseel.
Menurut Iis, warga Dusun Ciparay, dengan sering terjadi banjir akibat luapan Sungai Ciseel warga sudah merasa jengah dan bosan karena seolah kejadian tersebut tidak ada penanganan dari pemerintah.
"Kejadian banjir akibat luapan Sungai Ciseel ini bukan pertama kali ini tapi sering, namun seolah dari pihak pemerintah terkesan tidak memperhatikan," katanya, Jumat 11 November 2022.
Baca Juga: Terdampak Luapan Sungai Ciseel Ratusan Siswa SDN 1 Ciparay Ciamis Terpaksa Belajar di Rumah
Iis menuturkan, karena sering terjadi banjir dari meluapnya aliran Sungai Ciseel seharusnya pemerintah dapat mengantisipasinya jangan hanya diam. Tetapi harus mencari penyebab kenapa aliran Sungai Ciseel selalu meluap saat terjadi hujan deras.
"Tolong kepada pihak yang berwenang soal ini, perhatikan nasib kami yang selalu khawatir kebanjiran apabila terjadi hujan karena penyebab banjir ini belum juga ada penanganan," ucapnya.
Iis menjelaskan, banjir yang menerjang puluhan rumah di pemukiman pada Kamis 10 November malam merupakan kejadian yang paling besar selama dirinya tinggal di Desa Ciparay. "Selama 20 tahun saya tinggal di sini, banjir saat ini yang merendam sampai sepinggang merupakan banjir yang terbesar karena dahulu paling sebatas lutut," ucapnya.
Iis mengatakan, sebenarnya kalau pemerintah mau peduli akan nasib warga yang selalu terdampak banjir akibat luapan aliran Sungai Ciseel, tinggal melakukan pembangunan tanggul di mana titik air selalu datang.
"Pokoknya nasib kami ini tolong perhatikan dan bangunkan kami tanggul untuk mencegah supaya rumah rumah kami tidak selalu kebanjiran apabila terjadi luapan air dari Sungai Ciseel," ucapnya.
Sementara itu Sekdis PUPRP Ciamis, Eka Oktaviana, mengatakan, terkait penanganan pascabanjir yang menerjang wilayah Desa Ciparay Kecamatan Cidolog, Pemkab Ciamis selama ini sudah memperhatikan kondisi masyarakat di sana.
Pemkab juga siap membangun jembatan dan beberapa infrastuktur yang rusak, namun pihaknya harus menempuh mekanisme sesuai aturan.
"Kami sudah melakukan survei secara langsung ke wilayah yang terkena dampak banjir, namun mengenai jembatan yang ambruk tersebut berada di atas Sungai Ciseel dan kewenangannya di BBWS Citanduy. Jadi kami harus koordinasi dulu dengan pihak BBWS," ujarnya.
"Terkait siswa SD yang terdampak, kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Ciamis," ucapnya.*
