Stok Beras di Gudang Bulog Paseh Sumedang Aman untuk 5 Bulan ke Depan

- 18 November 2022, 17:51 WIB
Petani menyusun gabah kering siap giling untuk jadi beras. Beras yang berasal dari petani bisa dijual ke Bulog. Stok cadangan beras Gudang Bulog Paseh, Sumedang kini berkisar 500 ton dan aman untuk cadangan 5 bulan ke depan.
Petani menyusun gabah kering siap giling untuk jadi beras. Beras yang berasal dari petani bisa dijual ke Bulog. Stok cadangan beras Gudang Bulog Paseh, Sumedang kini berkisar 500 ton dan aman untuk cadangan 5 bulan ke depan. /kabar-priangan.com/DOK Nanang Sutisna/

KABAR PRIANGAN - Stok beras di Pergudangan Bulog Paseh Kidul, Sumedang diprediksi aman hingga lima bulan ke depan.

Stok beras di Pergudangan Bulog Paseh, Sumedang, kini berkisar 500 ton lebih. Adapun kapasitas gudang di Bulog Paseh Kidul mampu menampung sekitar 3.000 ton beras.

"Terkait stok cadangan beras pemerintah di sini (Gudang Bulog Paseh) aman untuk jangka waktu 5 bulan ke depan," ujar Kepala Pergudangan Bulog Paseh Kidul, Sumedang, Delly Permana, Jumat, 18 November 2022.

Baca Juga: 5 Tempat Ngopi Hits di Sumedang yang Instagramable, Cocok untuk Nongkong Asyik Bagi Anak Muda di Akhir Pekan

Delly menggambarkan, pasokan beras ke Gudang Bulog Paseh, didapat dari para petani melalui mitra yang telah bekerja sama dengan Bulog. Penyerapan beras dari petani didatangkan melalui mitra dari petani asal Majalengka, Indramayu, Sumedang dan Bandung 

Adapun beras yang diserap oleh Bulog adalah standar medium dengan harga tertinggi Rp8.300 per kilogram.

Delly mengakui, untuk beras dari petani Sumedang, kebanyakan malah tidak terserap oleh Bulog. Pasalnya kualitas beras asal Sumedang memiliki kualitas standar premium. 

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Sumedang, dari Jalan Bersejarah Peninggalan Kolonial Hingga Destinasi Wisata Religi Baru

Dengan kualitas premium, tentu harganya diatas harga pembelian standar Bulog. Beras dengan kualitas premium harus dibeli dengan harga diatas Rp9.000 per kilogram sedangkan standar pembelian Bulog berkisar berharga Rp8.300 per kilogram.

"Bulog itu hanya menerima beras dengan harga tertinggi Rp8.300 per kilogram. Jadi tidak bisa membeli atau menyerap yang premium," katanya.

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x