Harimau dan Kuda Sering Menampakkan Diri di Cigebot Ciamis, Konon Penunggu Makam Eyang Prabu Mbah Darmo

- 22 November 2022, 15:09 WIB
Salah seorang warga setempat sedang tawasulan di Makam Bah Darmo (Abdul Dato) di Dusun Cigebot Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis.*
Salah seorang warga setempat sedang tawasulan di Makam Bah Darmo (Abdul Dato) di Dusun Cigebot Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis.* /Kabar-Priangan.com/Endang SB

KABAR PRIANGAN - Makam Eyang Prabu Mbah Darmo (Pak Dato/Abdul Dato) yang berada di Dusun Cigebot Desa Muktisari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, pada malam-malam tertentu banyak yang menziarahinya dengan melakukan Tawasulan memohon Doa kepada Alloh SWT agar semua hajatnya dikabulkan.

Banyaknya para peziarah di Makam Eyang Prabu Mbah Darmo tersebut karena semasa hidupnya beliau merupakan penyebar Agama Islam di wilayah tersebut. Ia juga sosok jawara pilih tanding yang mempunyai kesaktian luar biasa sehingga banyak orang yang mengagumi kealiman dan kesaktiannya.

Menurut Kuncen Makam Eyang Prabu Mbah Darmo, Junaidi, berdasarkan cerita turun-temurun dari orangtuanya, Mbah Darmo berasal dari Jawa Timur yang datang ke wilayah Ciledug Dusun Cigebot.

Baca Juga: Era Keterbukaan Informasi, Disnaker Ciamis Dianggap Kurang Cepat, Kadis: 'Uih ti Setda, Bade Aya Monitoring'

Ia menyebarkan Agama Islam kepada masyarakat yang masih menganut agama non-Islam saat itu. "Dalam berdakwah saat menyebarkan Agama Islam, Eyang Prabu Mbah Darmo selalu dikawal harimau dan beliau sendiri menaiki kuda," katanya kepada kabar-priangan.com/ Harian Umum Kabar Priangan, Senin 21 November 2022.

Junaidi menuturkan, karomah atau keistimewaan Eyang Prabu Mbah Darmo sampai saat ini juga masih dipercayai masyarakat. Di lingkungan makamnya sering ada keanehan dengan kemunculan kuda dan harimau kesayangannya.

"Warga di sini sering melihat kuda maupun harimau setelah menampalkan diri lalu hilang secara gaib di lingkungan Makam Eyang Prabu Bah Darmo," ucapnya.

Baca Juga: Tim Sepakbola Iran Tak Berkenan Menyanyikan Lagu Kebangsaan pada Piala Dunia 2022, Ada Apa?

Junaidi melanjutkan, karomah atau kesaktian Eyang Prabu Mbah Darmo sampai saat ini juga masih dirasakan auranya. Bila ada orang asing apalagi mempunyai tujuan kurang baik yang datang ke Blok Ciledug sering tersasar seperti linglung tak tahu arah.

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah