Kasus Tewasnya Gadis Remaja di Culamega Tasikmalaya, Nenek dan Kakek Korban Mengungsi, Pelaku Belum Terungkap

- 5 Desember 2022, 21:05 WIB
Setelah kejadian tewasnya gadis remaja, PA (13) yang ditemukan bersimbah darah di rumah neneknya di Kampung Beor Desa Cipicung Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu 30 November 2022, hingga kini rumah tersebut dikosongkan dan masih dipasangi garis polisi.*
Setelah kejadian tewasnya gadis remaja, PA (13) yang ditemukan bersimbah darah di rumah neneknya di Kampung Beor Desa Cipicung Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu 30 November 2022, hingga kini rumah tersebut dikosongkan dan masih dipasangi garis polisi.* /kabar-priangan.com/Istimewa/

"Ketika saya ke lokasi, di sana sudah ada aparat dari Polsek Bantarkalong dan Koramil Bantarkalong. Sekira pukul 21.30 WIB ada dari Polres Tasikmalaya melakukan olah TKP," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ari Rinaldo, mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu. Termasuk menghimpun fakta-fakta dari hasil autopsi terhadap jenazah PA yang telah dilakukan pada Jumat 2 Desember 2022.

Baca Juga: Tebing Setinggi 100 Meter Longsor, 8 Keluarga di Panawangan Ciamis Terpaksa Mengungsi, 21 Keluarga Terancam

Sehingga belum terungkap penyebab dan siapa yang bertanggung jawab atas tewasnya siswi Kelas VII SMPN Satu Atap Culamega Kabupaten Tasikmalaya tersebut. "Kami masih melakukan penyelidikan, pelaku belum ada," ujar Ari dalam pesan singkatnya, Senin 5 Desember 2022.

Berdasarkan hasil autopsi Dokter Forensik RSUD dr Slamet Garut, Fahmi Arif Hakim, yang melakukan otopsi jenazah PA menyebutkan, di tubuh korban ditemukan beberapa titik bentuk dan luka berbeda-beda.

Luka kekerasan yang terlihat hasil pemeriksaan luar dan dalam itu akibat benda tumpul dan tajam.*



Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x