KABAR PRIANGAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, mulai siagakan petugas penyeberangan di sekitar lokasi terdampak Bendungan Sadawarna, wilayah Kecamatan Surian, Sumedang.
Kehadiran anggota BPBD Sumedang di daerah genangan Bendungan Sadawarna ini, dimaksudkan untuk membantu aktivitas masyarakat yang selama hampir dua minggu ini terganggu, akibat aksesibilitas jalannya putus tergenang Bendungan Sadawarna.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kabupaten Sumedang, Asep Dani, menyebutkan tugas utama anggota Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD di sekitar perairan Bendungan Sadawarna itu, tiada lain untuk membantu menyeberangkan masyarakat ke lokasi tujuannya dengan menggunakan perahu.
Baca Juga: Bendungan Sadawarna Mulai Digenang, Akses Penghubung Sumedang-Subang Menjadi Lumpuh
"Sejak hari kemarin, kami memang telah menyiagakan 4 orang anggota BPBD berikut satu buah perahu karet di sekitar Bendungan Sadawarna. Mereka, akan bertugas membantu menyebrangkan masyarakat, baik itu anak-anak sekolah, ataupun masyarakat umum yang hendak beraktivitas," kata Asep Dani, Selasa, 13 Desember 2022.
Asep Dani menuturkan, sesuai surat perintah dari BPBD Sumedang, 4 orang anggota Pusdalops ini rencananya akan terus disiagakan hingga tanggal 15 Desember 2022, atau sampai jalan lingkar Bendungan Sadawarna dapat mulai dilewati kendaraan.
"Untuk sementara ini, bantuan penyeberangan dari BPBD akan terus disiagakan sampai tanggal 15 Desember 2022. Namun seandainya masih diperlukan, nanti akan kami perpanjang lagi surat penugasannya," ujar Asep.
Baca Juga: Korlantas Polri Cek Jalur Tol Cisumdawu di Wilayah Sumedang, Siap Difungsikan Saat Nataru
Asep Dani menambahkan, selain anggota BPBD, unsur lain yang selama ini selalu sigap membantu menyebrangkan masyarakat di lokasi Bendungan Sadawarna ini, salah satunya unsur TNI dan Polri.