Bencana Longsor di Panawangan Ciamis, Pemdes Kebingungan Cari Tempat Relokasi

- 14 Desember 2022, 09:55 WIB
Kepala Desa Indragiri Dahlan bersama H Enceng Ahmad Arifin anggota DPRD Ciamis dan Babinsa desa setempat menjukan lokasi rumah warga yang tertimbun longsor.
Kepala Desa Indragiri Dahlan bersama H Enceng Ahmad Arifin anggota DPRD Ciamis dan Babinsa desa setempat menjukan lokasi rumah warga yang tertimbun longsor. /kabar-priangan.com/Endang SB/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Desa Indragiri Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis hingga saat ini masih merasa kebingungan untuk mencari tempat relokasi bagi puluhan rumah warga yang terkena dampak akibat tebing longsor di wilayah Dusun Legok 2, yang terjadi pada Kamis 8 Desember 2022 lalu.

Pasalnya, satu satunya lokasi yang direncanakan untuk tempat relokasi itu yang berlokasi di Dusun Cilimus sekitar 4 km dari Dusun Legok 2 yang terkena longsor tersebut, dulunya sempat ada riwayat pernah terjadi ambals cukup parah sehingga dikhawatirkan tidak akan aman.

Kepala Desa Indragiri, Dahlan mengatakan akibat bencana longsor di Dusun Legok 2 tersebut, terutama di lingkungan RT 1,2,3 dan RT 4 ada 11 KK dan 23 jiwa dari 48 rumah terdampak serta 4 rumah sudah tertimbun longsor yang harus secepatnya dilakukan penangan untuk direlokasi sebelum terjadi ada korban jiwa.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Ibu Islami 22 Desember 2022, Penuh Doa dan Makna untuk Bunda Tercinta

"Alhamdulilah, saat kejadian tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian tersebut warga mengalami kerugian materi sekitar RP 500 juta, dan hingga saat ini warga yang terdampak itu sangat membutuhkan bantuan, terutama sembako serta alat untuk tidur," Jelasnya.

Menurut Dahlan, saat ini kondisi puluhan warga itu diungsikan ke tempat saudaranya yang dianggap aman, namun kondisi ini mungkin tidak akan selamanya sehingga harus secepatnya untuk mencari solusi tempat relokasi yang lebih aman.

"Kami sangat berharap pada pihak Pemda Ciamis untuk segera turun tangan dan pak Bupati untuk meninjau langsung ke lokasi, supaya bisa lebih jelas kejadiannya, selama ini baru pihak BPBD, Korami, Polsek dan Pemerintah kecamatan setempat yang turun ke lokasi, sehingga kamipun kebingungan meminta kebijakan terkait penanganan ini," ungkapnya.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Dewa United vs Persib Bandung di Laga Penutup Pekan ke-14 BRI Liga 1 Malam Ini

Menurut Dahlan, jangan sampai menunggu dulu ada kejadian korban jiwa seperti di kabupaten lain, baru viral dan dapat perhatian dari berbagi pihak,

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x