Network
KABAR PRIANGAN - Polda Jabar menurunkan personil secara penuh, dalam rangka pelaksanaan pengaman Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Karo Ops Polda Jabar, Kombes Pol Stephen M. Mapiun, mengatakan Jawa Barat sebagai daerah penyangga ibukota menjadi titik substansial penyelenggaran Operasi Lilin 2022 karena mempengaruhi arus pergeseran orang dan barang dari tempat ke tempat lainnya.
"Operasi Ketupat yang sudah dilaksanakan sudah 'sukses story'. Namun tidak serta merta menjadi sebuah semangat, justru harus menjadi bahan evaluasi, apa yang dirasakan menjadi masalah di lapangan," ujarnya
Baca Juga: Jelang Tugas Pengamanan Nataru, Polres Sumedang Sembelih Satu Ekor Sapi
kepada wartawan seusai memimpin Apel Pergeseran Pasukan Polda Jabar BKI Satwil Jajaran Dalam Rangka Pam Nataru 2023 di lapangan upacara Mapolda Jabar, Rabu 21 Desember 2022.
Disampaikan Stephen, Polda Jabar menurunkan 15.989 personil ditambah dengan unsur lainnya termasuk dari personil TNI. Sementara pos yang dibangun 326 pos terdiri dari pos pengamanan sebanyak 216, sisanya terbagi menjadi pos terpadu dan pos lainnya. Pos tersebut tidak termasuk pos alternatif.
"Saya tegaskan kepada anggota yang biasa bertugas di staf, selama pelaksanaan Ops Lilin 2022 ini tidak ada lagi yang duduk-duduk santai di pinggir jalan. Kalau ada yang mendapati segera laporkan. Kita tengah mengefektifkan pasukan, maka tidak ada istilah berleha-leha pada anggota. Kita juga akan melakukan pengecekan ke tiap-tiap Polres," jelasnya.
Baca Juga: Seminggu Jelang Nataru, Harga Komoditas Bahan Pokok di Kota Tasikmalaya Masih Stabil
Kepada masyarakat, Karo Ops mengimbau agar memperhatikan setiap pengumuman yang disampaikan melalui media massa.***
