Ini Kronologis yang Membuat Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata Dilaporkan ke Polisi

- 1 Januari 2023, 23:04 WIB
Kolase foto Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata dan foto tangkap layar insiden ketika Bupati Jeje menegur oknum yang merobek segel Satpol PP di warung yang terindikasikan sebagai tempat maksiat.*
Kolase foto Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata dan foto tangkap layar insiden ketika Bupati Jeje menegur oknum yang merobek segel Satpol PP di warung yang terindikasikan sebagai tempat maksiat.* /Dokumen warga/

KABAR PRIANGAN – Memasuki tahun baru 2023, Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mendadak viral. Penyebabnya, dia dilaporkan oleh seorang anggota LSM ke polisi dengan tuduhan penganiayaan.

Adalah Ujang Nandang Suhendar alias Ujang Bendo, warga Desa Wonoharjo, Kabupaten Pangandaran yang melaporkan Bupati  Pangandaran, Jeje Wiradinata ke polisi.

Dalam pengaduannya, Ujang Bendo mengakui mendapatkan penganiayaan dari Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinat serta koordinator Satgas Jaga Lembur, Ade Entik.

Baca Juga: Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata Dilaporkan ke Polisi, Gara-gara Tegur Oknum yang Mencopot Segel Warung

Lantas, seperti apa kronologis kejadiannya? Berikut ini kronologis insiden yang dilaporkan oleh Ujang Bendo ke pihak kepolisian.

Ujang Bendo menceritakan, pada malam Tahun Baru 2023, kejadian diawali pada saat ia duduk di depan salah satu warung di kompleks Pamugaran.

Pada pukul 23.00 Wib, datang rombongan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata yang mempertanyakan kenapa stiker penyegelan warung itu dicopot.

Baca Juga: Bupati Sebut Banyak Pihak yang Intervensi Satpol PP Usai Ungkap Gudang Miras Berskala Besar

Pertanyaan itu dijawab bahwa dirinya berani menyobek stiker itu karena sudah ada putusan dari pengadilan.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x