Network
KABAR PRIANGAN - Ratusan warga dari berbagai desa se-Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis tumpah-ruah di kawasan Gedung Dakwah Islam (GDI) Kecamatan Cijeungjing, Sabtu 14 Januari 2023 dari pagi sekira pukul 07.00 sampai malam pukul 20.00 WIB.
Di lokasi yang terletak dekat pintu gerbang perbatasan kota menuju Ciamis Kota dari arah timur, tepatnya Dusun Kaler RT 005 RW 002 Desa Cijeungjing Kecamatan Cijeungjing itu, massa berkumpul sehingga cukup menyita perhatian. Para warga tersebut bergotong-royong ikut serta membantu pengecoran slup tahap pertama pembangunan GDI Kecamatan Cijeungjing.
Diketahui bangunan GDI Kecamatan Cijeungjing tersebut memiliki ukuran panjang 34 m, lebar 24 m dengan luas 816 m2. Biaya pembangunan diperkirakan sebesar Rp 5,2 miliar dan telah dibantu oleh Pemkab Ciamis sebesar Rp 500 juta.
Saat ini GDI Kecamatan Cijeungjing yang keberadaannya tak jauh dari Kantor Pemerintah Kecamatan Cijeungjing sedang dalam tahap pengecoran tahap pertama, setelah pada 8 Juni 2022 peletakan batu pertama oleh Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum, SE, dan Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya, MM.
Menurut Ketua Panitia Pembangunan GDI Kecamatan Cijeungjing Dr H Tatang Ibrahim, MPd, massa yang ikut membantu pengecoran GDI tersebut datang dari 11 desa yang ada di Kecamatan Cijeungjing secara sukarela.
"Panitia hanya mengimbau dan sebatas mengundang kepada para kepala desa, ternyata masyarakat membludak. Alhamdulillah, banyak sekali warga yang datang membantu pengecoran kali ini," ujar Tatang.
Menurut Tatang, hal itu menandakan kekompakan masyarakat Kecamatan Cijeungjing yang benar-benar ingin segera memiliki GDI representatif sehingga nantinya digunakan untuk kegiatan keagamaan. Selama ini GDI Kecamatan Cijeungjing yang biasa digunakan sudah tidak memadai karena jemaah semakin membludak.
Tatang pun mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan warga dan semua pihak atas terlaksananya pengecoran tahap pertama tersebut.
“Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya, turut mendoakan semoga Allah SWT memberikan balasan yang sebaik-sebaiknya untuk semua yang telah rela membantu pengecoran GDI ini," ujar Tatang yang juga Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung itu.
Baca Juga: Tabrakan Motor dengan Minibus di Purwaharja Banjar, Seorang Remaja Warga Cisaga Ciamis Meninggal
"Selain itu kemanfaatan GDI ini Insya Allah akan menjadi pusat kegiatan keagamaan Islam bahkan peradaban Islam di Kecamatan Cijeungjing”, ujar Tatang.
Tatang juga secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Camat Cijeungjing, Kapolsek, Danramil, anggota TNI dan Polri, tokoh masyarakat pimpinan pondok pesantren, para kepala desa, MUI kecamatan dan desa, BPD, BKMM, kepala dusun, ketua RT dan RW, serta para santri se-Kecamatan Cijeungjing dan luar daerah.
“Kami sangat terharu melihat antusiasme masyarakat, terlebih Bapak Kapolsek dan Danramil ikut membantu dan anggotanya ikut manggulan semen dan barang material lainnya. Begitu juga masyarakat bukan hanya tenaga, tetapi susuguhna juga membawa sendiri yang ditampung di warung amal yang disediakan panitia,” ucapnya.*
