"Pesan kami dari koordinator Al Mumtaz kepada peserta yang hadir, pegang terus Alquran dalam hidup, lawan pembakar Alquran, taati komando selama aksi. Kami menuntut Pemerintah jangan diam saja," tambahnya.
Sementara, Abu Hazmi menuturkan pihaknya akan mengutuk keras tindakan pembakaran Alquran.
Baca Juga: 5 Wisata Kuliner Cafe di Garut yang Lagi Hits dan Populer, Nomor 3 Ada Live Music!
"Pastinya bukan tanpa alasan, hari ini kami berkumpul di sini yaitu sebagai respons pembakaran Alquran. Ada dua poin yang paling penting yaitu mendesak Pemerintah Swedia supaya memberikan hukuman kepada Paludan, lalu mendesak Pemerintah Indonesia supaya turut menghukumnya" kata Abu Hazmi saat diwawancara
Pernyataan sikap Al Mumtaz mengenai pembakaran Alquran, dibacakan oleh Abu Hazmi saat orasi. Bahkan disampaikan dalam dua bahasa, Indonesia dan Inggris.
Pihak gabungan dari Polres Tasikmalaya Kota, Brimob Polda Jabar, Satpol PP Kota Tasikmalaya, dan Personel Kodim 0612 Tasikmalaya melakukan pengamanan.
Orasi sempat terhenti karena diguyur hujan lebat, peserta melakukan aksi kembali setelah salat ashar.***