Network
KABAR PRIANGAN - Setelah terjadi musibah bencana tembok penahan tebing (TPT) ambruk yang menerjang ruangan kelas dan kantor SDN 5 Neglasari, Dusun Neglasari, Desa Sandingtaman, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terganggu.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Asep Saeful Rahmat, setelah ambruknya TPT di belakang sekolah itu pihak Pemkab Ciamis akan segera menanganinya dengan kembali merenovasi ruang yang rusak tersebut.
"Tentunya setelah terjadinya bencana itu Pemkab Ciamis akan segera melakukan pembangunan ruangan yang jebol itu," katanya, Jumat 27 Januari 2022.
Baca Juga: TPT di Belakang Sekolah Dasar di Panjalu Ciamis Ambrol Terjang Ruang Kelas
Asep menuturkan, karena ada ruangan kelas yang saat ini tidak bisa digunakan untuk aktivitas kegiatan belajar mengajar maka untuk belajar siswa di shift menjadi dua bagian. "Siswa kelas I masuk pagi sedangkan kelas II masuk siang," katanya.
Sedangkan untuk aktivitas KBM siswa kelas III ke atas tetap masuk pada pagi hari. "Untuk kelas III sampai kelas VI tetap masuknya pada pagi hari," ucapnya.
Ia melanjutkan, selain dilakukan shift belajar bagi kelas I dan II karena ruangan kelasnya terdampak ambrolnya TPT tersebut, sementara ini ruang kantor menempati ruangan perpustakaan.
Baca Juga: Jajaran Pengurus DPC PAPPRI Kabupaten Ciamis Resmi Dilantik. Yagus: Diharap Menyentuh Seniman Kecil
"Kejadian bencana ini tidak terlalu berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar. Ruangan kantor pun saat ini bisa menggunakan ruangan perpustakaan," ucapnya.*
